jpnn.com, LUMAJANG - Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menyebabkan tanah longsor disertai batu besar di Km 55 Jalan Raya Piket Nol Desa Supit Urang, Jumat siang (14/6) kemarin.
Jalan ini merupakan jalur penghubung antara Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang.
BACA JUGA: Ruas Jalan Liwa - Sukau Terputus Akibat Longsor
Polsek Pronojiwo, Satlantas Polres Lumajang dan Koramil Pronojiwo dibantu dengan warga sekitar pun saling bahu membahau membersihkan material tanah maupun batu besar yang menutupi bahu jalan.
BACA JUGA: Ruas Jalan Liwa - Sukau Terputus Akibat Longsor
BACA JUGA: Waspada ! Jalur Mudik Ini Rawan Longsor dan Kecelakaan
Tak lama, pihak dari BPBD dengan peralatan yang lebih mumpuni datang membantu pembersihan jalur ini.
Meskipun demikian, hingga pukul 18.00 WIB dilakukan buka tutup jalan, mengingat jalur yang bisa dilalui hanya untuk satu arah.
BACA JUGA: PPDB 2019: 212 Sekolah Swasta Menolak Rencana Wali Kota
Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Pihak kepolisian bersama dengan instansi terkait akan secepat mungkin membersihkan material agar bisa dilalui dari dua arah lagi,” ujar Kapolres.
BACA JUGA: 32 Kepala Keluarga Diterjang Longsor, Hingga Kini Belum Ada Bantuan
Kasat Lantas Polres Lumajang AKP I Gede Putu Atma Giri mengimbau para pengendara agar menghindari jalur tersebut.
"Saya menghimbau agar para pengendara untuk melewati jalur alternative Ranu Pani maupun jalur utara melalui Probolinggo," ujarnya.
Hingga malam hari proses evakuasi tanah longsor dan batuan besar masih berlangsung dengan menggunakan alat berat dipimpin oleh Kanit Patroli Satlantas Polres Lumajang Ipda Marianto. (rmol/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terduga Pelaku Mutilasi Malang Memotong Korban dalam Keadaan Sadar
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti