MERAK - PT Indonesia Ferry Cabang Utama Merak memprediksi lonjakan jumlah penumpang arus balik pada H+6 hingga H+7 akan merataIni lantaran puncak arus balik tidak terfokus pada satu hari, tidak seperti pada arus mudik.
“Pada arus mudik, puncak arusnya terfokus pada satu hari
BACA JUGA: Brimob Bentrok dengan Warga, Dua Tewas
Ini lantaran hari libur kerjanya ada yang bersamaan, khususnya perusahaan swastaDia mencontohnya, pemudik yang berprofesi sebagai PNS atau karyawan bank kebanyakan melakukan perjalanan balik pada Senin (13/9)
BACA JUGA: Izin Pelepasan Hutan Batam Selesai Tahun Ini
Ini lantaran Selasa (14/9) mereka harus kembali bekerjaBACA JUGA: Operasi Penertiban Tarif Setelah H+7
Sebab pada Kamis (16/9) ada sebagian buruh atau pekerja pabrik mulai bekerja kembali“Lain halnya untuk anak sekolahMereka pulang Sabtu (18/9) karena Minggunya mereka istirahat dirumah dan Seninnya sudah masuk sekolah lagi,” imbuh Endin
Sementara, Kepala PT Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Teja Suparna mengatakan, tak kurang dari 80 ribuan pemudik belum melakukan perjalanan pulang dari mudiknyaIni diketahui dari data jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.
“Mulai H-7 hingga H-1 kami telah menyeberangkan sebanyak 649.338 orang penumpang Pelabuhan Merak ke Pelabuhan BakauheniSedangkan hingga H+5 kemarin, jumlah penumpang yang sudah kembali dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak baru mencapai 570.968 orang, ” ujar Teja.
Tidak jauh berbeda dengan pernyataan Endin, Teja mengatakan bahwa pada perjalanan arus balik tidak akan terjadi lonjakan penumpang seperti pada arus mudikBerdasarkan data dari PT Indonesia Ferry Cabang Pelabuhan Bakauheni, arus balik penumpang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak mulai ramai pada H+3, dengan jumlah penumpang sebanyak 81.009 orang, roda dua 9.604 unit dan roda empat 6.363 unit
“Sementara pada H+4, jumlah penumpang baik pejalan kaki maupun diatas kendaraan pada arus balik mencapai 80.219 orang, roda dua 9.629 unit, dan roda empat 5.951 unitIni menunjukkan bahwa telah terjadi lonjakan arus balik, dan jumlahnya merata,” kata Teja.
Pada tahun lalu, lonjakan penumpang arus balik terjadi sejak H+6Saat itu jumlah penumpang mencapai 90.031, kendaraan roda dua 9.670 unit, kendaraan pribadi 6.643 unit, dan bus 498 unitSementara pada H+7, jumlah penumpang meningkat 98.109, kendaraan roda dua menurun menjadi 8.560unit, kendaraan pribadi juga menurun menjadi 6.638 unit, dan bus meningkat menjadi 692 unit.
“Perbedaannya tidak terlalu besar, oleh karena itu pada arus balik nanti lalu-lintas merak akan lancar,” tambahnyaSementara itu, untuk membantu penumpang pejalan kaki, pihaknya menyediakan 5 bus kecil untuk mengangkut penumpang dari dermaga IV dan V menuju Terminal Terpadu Merak (TTM)Lima bus itu terdiri atas dua bus milik PT Indonesia Ferry dan 3 bus Damri milik Pemprov Banten
“Kita telah menyediakan mobil gratis untuk penumpang pejalan kakiPada arus balik mobil tersebut mengangkut penumpang dari Dermaga IV dan V menuju TTMSebelumnya pada arus mudik, mobil itu mengantarkan penumpang dari TTM ke kawasan parkir Pelabuhan Merak,” tutur Teja
Terpisah, berdasarkan data UPTD TTM Dishub Cilegon, pada H+4 jumlah penumpang yang diberangkatkan dari TTM kesejumlah kota tujuan seperti Jakarta, Bekasi, Bogor dan lainnya sebanyak 27.211 orang, dengan jumlah bus 713 unitSedangkan jumlah kedatangan penumpang ke TTM berjumlah 4.753 orang, dengan jumlah bus sebanyak 655 unitMenurut Kasubah TU pada UPTD TTM Dishub Cilegon Chandra, jumlah penumpang dari Sumatera yang akan diberangkat kesejumlah kota itu akan terus ramai hingga H+7, atau Sabtu (18/9) nanti“Seluruh armada telah siap untuk menyambut banyaknya penumpang nanti,” ujarnya.(mg-04)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arus Balik di Hang Nadim Capai Puncaknya
Redaktur : Tim Redaksi