Lorenzo Punya Manajer Baru

Stoner Puas Motor Baru

Kamis, 14 Januari 2010 – 02:22 WIB
Jorge Lorenzo. Foto : Motogp.Com
YAMAHA bakal memberikan perlakuan lebih baik pada Jorge LorenzoPabrikan asal Jepang itu mengumumkan bahwa mulai tahun ini, Lorenzo bekerja bersama manajer barunya, Wilco Zeelenberg

BACA JUGA: Guardiola Siap Pertahankan Copa Del Rey

Hal itu diharapkan bisa meningkatkan daya saing Lorenzo terhadap rekan setimnya, Valentino Rossi dan rival-rivalnya yang lain.
   
Di tim utama Yamaha, Fiat Yamaha, sebelumnya Lorenzo tak punya manajer
Berbeda dengan Rossi yang memiliki Davide Brivio sebagai manajernya, di bawah Direktur Tim Masahiko Nakajima.
     
Zeelenberg bergabung dengan skuad MotoGP setelah sebelumnya menjadi manajer di tim World Supersport Yamaha

BACA JUGA: Menegpora: DBL Bangkitkan Olahraga Aceh

Di ajang WSS, dia telah mempersembahkan gelar juara dunia 2009 bersama Cal Crutchlow sebagai pembalapnya.
     
Zeelenberg mendapatkan karir yang sukses di GP  sebagai pembalap dan berlomba dalam seratus balapan dalam kurun 1986 hingga 1995
Dia berlomba dengan tiga pabrikan berbeda termasuk Yamaha

BACA JUGA: Serena dan Safina Jaga Peluang

Hingga  2008, pria berusia 44 tahun itu bergabung dengan Yamaha Motor Europe sebagai test rider dan koordinator teknikJadi, lingkungan Yamaha tak asing lagi bagi Zeelenberg
     
"Kami menantikannya untuk segera bergabung bersama tim Fiat Yamaha sehingga bisa bekerja sama dengan Davide Brivio, dua manajer tim di bawah supervisi Direktur Tim Masahiko Nakajima," ungkap Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing.
     
Zeelenberg menyambut baik keputusan Yamaha untuk memasukkannya ke dalam tim MotoGPMenurutnya, ini sebuah penghargaan dan dia sangat senang dengan tantangan baru yang akan dihadapinya.
     
"Setelah sembilan tahun bekerja untuk Yamaha, saya sangat senang bergabung dengan ofisial tim Yamaha MotoGPIni merupakan penghargaan besar dan saya sangat senang dengan tantangan baruJorge adalah pembalap fantastis dan saya tidak bisa menunggu lebih lama lagi untuk mulai bekerja bersama dia dan para kru,"paparnya.
     
Lebih lanjut Zeelenberg mengungkapkan, persaingan di MotoGP musim depan tak akan lepas dari pembalap empat besarSelain Rossi dan Lorenzo, juga ada Casey Stoner dan Dani Pedrosa"Saya orang yang sangat kompetitifSaya akan melakukan segala hal yang bisa saya lakukan demi membangun atmosfer yang bagus dan bertarung untuk meraih gelar juara dunia," ungkapnya.
   
Sementara itu, Stoner sudah menebar ancaman untuk para pesaingnyaDucati baru tunggangannya tahun ini dinilai lebih kuat dibandingkan sebelumnyaSehingga dia lebih optimistis menghadapi persaingan.
     
Pernyataan Stoner ini merujuk hasil tes yang dilakukan pada akhir musim di ValenciaWaktu itu, Ducati barunya menunjukkan performa memukau"Dalam beberapa tahun terakhir, saya pikir kami memiliki kesempatan yang bagus untuk menjadi juara dunia," ungkap Stoner saat berlangsungnya  "Wroom" di Madonna di Campiglio"Semuanya tidak berjalan sesuai rencanaKesalahan sayaSemua itu adalah hal yang tidak bisa terhindarkan," lanjutnya.
     
"Saya menantikan balapan tahun iniSekarang adalah off-season pertama dalam tiga tahun terakhir dengan situasi saya tidak cedera atau mendapat operasiPada tes terakhir di Valencia, kami mencoba motor baruKonfigurasi mesin baru, dan saya benar-benar menyukainyaKami memiliki lebih banyak traksi," ungkapnya.
     
Stoner mengungkapkan, kelebihan yang ada pada motor Desmosedici GP10 yang akan ditungganginya musim depan adalah keseimbanganMeski konfigurasi mesin baru Ducati mungkin berarti top speed-nya menjadi rendah, dia sangat senang dengan handling motor yang dirasa jauh lebih baikStoner juga yakin, ini akan membuat tim-tim satelit lebih bersaing setelah sekian lama selalu kesulitan.
     
Tentang lawan terberat pada musim 2010, Stoner tetap mengakui bahwa Rossi adalah pebalap yang harus ditaklukkanJagoan Fiat Yamaha yang dua tahun terakhir menjadi juara itu dinilai masih sangat tangguh, meskipun ada lawan baru seperti Lorenzo.
     
"Jelas, Valentino adalah orang yang harus ditaklukkanDia telah menjadi juara berturut-turut pada dua tahun terakhirKadang-kadang, Valentino bisa sangat cepat pada akhir pekan dan sedikit kesulitan saat balapanNamun sebaliknya, dia kadang-kadang kesulitan tapi justru tampil bagus ketika balapan," bebernya.
     
"Jorge (Lorenzo) lebih mudah untuk dipahamiKetika segala sesuatu sepanjang akhir pekan dirasakan bagus untuknya, maka tidak ada perubahan yang berarti saat balapanJadi, mereka berdua (pebalap Fiat Yamaha) memiliki poin-poin berbeda dan cara pendekatan yang berbeda pada akhir pekan," paparnya. (ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tevez Antar City Ke Empat Besar


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler