Lorenzo: Saya Tak Gentar Rossi

Jumat, 20 Agustus 2010 – 09:14 WIB
BRNO - Berkah besar menjadi milik Jorge Lorenzo saat MotoGP musim 2011 dimulaiKepindahan Valentino Rossi ke Ducati hampir dipastikan membuat pembalap Spanyol itu menjadi pembalap utama di tim pabrikan Yamaha

BACA JUGA: Menang, Phelps Masih Kesulitan

Berbagai fasilitas terbaik pun akan didapatkannya dalam pengembangan motor yang ditungganginya.

Terlepas dari itu, persaingan dengan Rossi pun akan lebih fair
Dengan motor yang sama sekali berbeda, kemampuan kedua pembalap yang sejak 2008 bersanding di Fiat Yamaha itu akan benar-benar diadu

BACA JUGA: MNC Group Pegang Tiga Tahun Hak Siar Liga Inggris

Mereka akan bertarung dengan senjata yang berbeda.

Lorenzo memang tak mau banyak berkomentar seputar kepindahan Rossi ke Ducati
Namun, bisa jadi dia sangat bersyukur

BACA JUGA: Riedl Coret Boaz-Kabes

Dia pun menganggap kepergian Rossi ke Ducati sebagai motivasi yang besar bagi dirinya dan yamaha di musim depan.

"Yamaha akan melakukan hal maksimal untuk mengalahkannya (Rossi)Kecepatan dan kekuatan mesin yang lebih baik akan sangat diperlukan, karena itu kami akan bekerja lebih kerasMusim depan akan menjadi persaingan yang sangat menarik," papar Lorenzo seperti dikutip Autosport.

Bukan rahasia lagi jika hubungan Rossi dan Lorenzo kurang harmonis sebagai sesama pembalap tim pabrikanBahkan, garasi dua pembalap itu pun harus dipisahkan oleh tembok supaya tak saling intip dan berbagi info mengenai motor masing-masing.

"Saya tak suka adanya tembok ituSaya berharap lebih pada Rossi dalam sisi kemanusiaan, daripada pertukaran besar dalam hal-hal teknisSecara tak sengaja, dia telah membuat tim kami makin eratHal itu makin baik sejak saya tak mendapatkan info mengenai telemetri," ungkap Lorenzo.

Lebih lanjut Lorenzo mengakui, dirinya tak pernah merasa nervous ketika harus benar-benar bersaing melawan RossiHal itu justru memacunya untuk lebih banyak belajar, mendapatkan peningkatan dan bekerja keras.

"Saya telah menyaksikan balapan sejak usia 10 tahun dan belajar sesuatu dari banyak pembalap di tiap kelasDari Valentino, saya mendapatkan pelajaran bagaimana mengurus balapan, di dalam atau di luar lintasan dengan lebih baik," tutur pembalap berusia 23 tahun itu.

Seiring kepergian Rossi, Lorenzo pun akan mendapat rekan setim baruSeperti yang sudah tersiar sebelumnya, pembalap Tech 3 Yamaha, Ben Spies bakal "naik kelas" ke tim utama YamahaLorenzo memperkirakan hubungannya dengan Spies akan jauh lebih hangat dibandingkan antara dia dan Rossi.

"Saya dapat merasakan kami akan memiliki hubungan yang baikMungkin saja kami tak menjadi teman akrabTapi, tak akan ada lagi tembok di garasi dan kami juga tak akan saling merahasiakan telemetri," terangnya(ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yamaha-Rossi Perang Dingin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler