JAKARTA - Lotte Mart, Peritel asal Korea Selatan membidik 100 gerai hingga 2018Perusahaan melakukan ekspansi dengan menyasar pasar Indonesia
BACA JUGA: Akibat Aksi Beli, Bursa Saham Menguat Sendiri
Saat ini Lotte Mart baru memiliki 24 gerai."Target 100 gerai retailer yang secara resmi memasuki pasar Indonesia pada 2008 tumbuh signifikan jika dibandingkan dengan saat ini yang hanya sebesar 24 gerai," kata Director Merchandising Lotte Mart Korea, Kim Young Gyoon di Jakarta, Jumat (23/9)
Kim mengaku sejalan dengan pembukaan gerai itu, perusahaan asal Korea Selatan tersebut menargetkan pertumbuhan penjualan di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun
BACA JUGA: Ekspor Florikultura Sangat Rendah
Menurutnya, pada 2012, Lotte menargetkan penjualan ritel mencapai USD 32 juta, atau meningkat 128 persen dibandingkan dengan perkiraan penjualan hingga akhir 2011 sebesar USD 14 juta
BACA JUGA: Rebut Pasar Indonesia, AOC Gandeng Century Fox
Dia juga mengungkapkan Lotte memang gencar melakukan ekspansi di Indonesia"Saat ini, jumlah toko kami di Indonesia 24 geraiKe depan jumlah tersebut akan ditingkatkan menjadi 100 gerai pada 2018," katanyaEkspansi Lotte tidak hanya ke Indonesia, tetapi juga ke negara lainnya
Dia menjelaskan selain di Indonesia dan di negara asalnya, Lotte juga tersebar di Tiongkok sebanyak 85 gerai dan Vietnam sebanyak 2 geraiDi Korea, gerainya mencapai 99 toko"Dalam waktu dekat kami akan buka di India dan sampai akhir tahun ini jumlah gerai akan mencapai 223 toko," katanya.
Kim mengungkapkan rencana pengembangan gerai Lotte sebanyak 700 toko pada 2018 dengan target penjualan sebesar USD 25 miliar di empat negara itu"Sesuai rencana, pada 2018, gerai kami tersebar di Tiongkok sebanyak 500 toko, Indonesia 100 toko, Vietnam 30 toko, dan India 70 toko," katanya
Ekspansi Lotte juga dilakukan di Korsel dengan penambahan jumlah gerai menjadi 300 toko dengan target penjualan USD 25 miliar pada 2018 dari jumlah gerai saat ini dengan nilai penjualan USD 7 miliar"Target kami jumlah gerai menjadi seribu toko (di dunia) dengan penjualan secara keseluruhan sebesar USD 50 miliar pada 2018," tegas Kim
Sementara untuk jangka pendek, lanjut Kim, pihaknya menargetkan penjualan di Indonesia dan Vietnam pada 2012 sebesar USD 100 jutaDari jumlah itu, penjualan dari Indonesia ditargetkan sebesar USD 32 juta sementara dari Vietnam sebesar USD 68 juta"Pada 2018 kita harapkan bisa mencapai USD 500 juta untuk kedua negara ini," harapnyaPada 2011 total penjualan di dua negara itu USD 50 juta, meningkat dari 2010 USD 32 juta(vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY: Gejolak Ekonomi Dunia Pengaruhi Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi