JAKARTA --Kesempatan bekerja di luar negeri sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) masih terbukaSalah satu jenis pekerjaan yang kini ditawarkan pemerintah adalah menjadi TKI musiman atau seasonal workers di Selandia Baru
BACA JUGA: KPK Soroti Keppres Pengadaan Barang
Yakni TKI yang hanya bekerja selama dua kali musim panen anggur di negara tersebut."Mereka akan dikontrak selama tujuh bulan di perkebunan anggur, kemudian pulang ke tanah air dan empat bulan setelah itu, mereka memiliki kesempatan kembali bekerja di tempat yang sama," jelas Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Mohammad Jumhur Hidayat di Jakarta kemarin (7/8).
Animo pengguna jasa TKI di Selandia Baru sangat tinggi
BACA JUGA: Hanya Tiga Calon yang Layak
Salah satunya untuk menyelesaikan problem terkait skema Recognized Seasonal Employment (RSE).Para pengguna jasa TKI yakni perusahaan pemilik ladang anggur di Selandia Baru mendukung pemerintah RI dalam menyelesaikan kendala terkait perizinan itu
Menurut dia, KBRI Wellington telah meminta peningkatan kuota TKI musiman yang bekerja di ladang anggur termasuk penambahan masa kerja
BACA JUGA: Praktik Mafia Haji Disorot Media AS
Kontraknya tidak lagi untuk tujuh bulan, tapi untuk satu tahunPerwakilan RI kini tengah bernegoisasi dengan imigrasi Selandia Baru untuk meningkatkan keyakinan adanya kebutuhan tenaga kerja asing di negara itu yang besar"Pada saat bersamaan TKI juga disiapkan untuk ditempatkan di sana," terang Jumhur.Soal gaji, pekerja musiman mendapat upah setara dengan tenaga kerja setempat yakni sebesar NZD 15 per jam atau setara dengan NZD 3.000 per bulan (Rp 19 juta)Berdasarkan data yang tercatat di kantor imigrasi Selandia Baru, kini terdapat 1.600 TKI bekerja di Selandia Baru periode Maret 2010Mereka tersebar di sektor pertanian, IT, hospitality, dan lain-lain
Jumhur mengungkapkan, kesempatan kerja sebagai tenaga kerja musiman sangat ditentukan oleh hubungan kerja sama yang telah terbangun sebelumnyaNamun demikian hampir tidak ada peningkatan signifikan TKI di ladang anggur Selandia Baru dari tahun ke tahun, karena masih adanya hambatan masalah keimigrasian
Selain sektor perkebunan, Jumhur juga menjajaki adanya permintaan pekerja musiman sekitar 2000 TKI di sektor hospitality, baik sebagai juru masak perhotelan maupun kebutuhan tenaga transporasi pada kegiatan internasional Rugby World Cup 2011"Kami sudah bertemu dengan Hospitality Association of New Zealand (HANZ)Mereka berjanji akan menginformasikan kepada anggota-anggotanya tentang potensi TKI yang bisa direkrut," tutur Jumhur(zul/ari)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Boediono Hentikan Puasa Bicara
Redaktur : Tim Redaksi