LPKR Tawarkan Hunian Modern di Tangerang Seluas 400 Hektare, Harga Terjangkau

Kamis, 01 Agustus 2024 – 12:09 WIB
Memiliki luas 400 hektare, LPKR menawarkan hunian modern yang artistik dan stylish, yaitu XYZ Livin, Q Livin, dan Cendana Livin. Foto dok. LPKR

jpnn.com, TANGERANG - Wilayah Tangerang menjadi salah satu lokasi yang diminati para pencari properti.

Selain lokasinya strategis dan dekat dengan DKI Jakarta, juga aksesibilitas yang baik, serta dukungan infrastruktur yang memadai.

BACA JUGA: LKPR Komitmen Menghijaukan Kawasan Kota Mandiri, Ini Buktinya 

Berdasarkan data pencarian yang dihimpun dalam Flash Report Rumah123.com Juli 2024 diketahui bahwa Tangerang menjadi kawasan terfavorit para pencari rumah dengan persentase 15,0%.

Jakarta Selatan berada di peringkat kedua dengan porsi pencarian 11,3% dan Jakarta Barat di urutan ketiga (10,3%).

BACA JUGA: Begini Strategi LKPR Mengelola Air di Kota Mandiri

"Untuk memanfaatkan momentum potensi pertumbuhan pasar properti tersebut, kami telah meluncurkan kota mandiri Park Serpong," kata Group CEO PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) John Riady di Jakarta, Kamis (1/8).

Memiliki luas 400 hektare, LPKR menawarkan hunian modern yang artistik dan stylish, yaitu XYZ Livin, Q Livin, dan Cendana Livin.

BACA JUGA: Penjualan Rumah Tapak Lippo Cikarang Meningkat, LKPR Terkena Imbasnya

Pihaknya juga terus menawarkan produk unik rumah tapak, seperti seri XYZ dan Q Livin untuk memberikan solusi perumahan inovatif dan terjangkau bagi pembeli rumah pertama.

"Kami memacu penjualan sejumlah proyek andalan di kawasan Lippo Village hingga Park Serpong, seiring dengan pertumbuhan pasar properti di wilayah Tangerang," lanjutnya.

Pada Kuartal I/2024, LPKR berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan 21% YoY (Year-on-Year) menjadi Rp4,61 triliun dari sebelumnya Rp3,81 triliun per Kuartal I/2023.

Penjualan segmen Real Estate juga naik 50% YoY menuju Rp1,30 triliun pada Januari-Maret 2024. 

Peningkatan pendapatan turut membuat laba bruto LPKR di segmen Real Estate naik 58% YoY menjadi Rp584 miliar per Maret 2024. Selain itu, EBITDA melonjak 96% YoY menjadi Rp 390 miliar.

Adapun proyek pengembangan properti yang terjual per Maret 2024 mencakup 48 proyek rumah tapak, 1 proyek hunian tingkat rendah (low-rise), 1 proyek hunian tingkat menengah (mid-rise), 7 proyek gedung bertingkat (high-rise), dan 12 proyek ruko.

Tahun ini, LPKR menargetkan pra penjualan tahun sebesar Rp5,37 triliun. Sementara itu, sepanjang Kuartal I/20024, LPKR telah berhasil meraih pra penjualan sebesar Rp1,5 triliun atau setara 28% dari target. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler