jpnn.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) berkomitmen melakukan peremajaan dan perawatan penghijauan, terutama di sejumlah kota mandiri yang telah dikembangkan, seperti Lippo Village, Lippo Cikarang, dan Tanjung Bunga.
Group CEO LPKR John Riady mengatakan komitmen itu diwujudkan melalui investasi yang signifikan untuk peremajaan dan perawatan penghijauan di ruang umum, terutama dengan menanam pohon dan membudidayakan tanaman lokal.
BACA JUGA: Begini Strategi LKPR Mengelola Air di Kota Mandiri
John mengungkapkan sejak 2019 hingga 2021, LPKR menghabiskan lebih dari Rp 1 miliar untuk meremajakan ruang hijau yang pasif atau terlantar di Lippo Village dan menghasilkan tambahan 32.000 m2 ruang hijau terbuka untuk dinikmati penghuni hingga masyarakat umum.
LPKR juga menanam lebih dari 165 ribu pohon di tiga perkotaan terbesar LPKR, yakni Lippo Village, Lippo Cikarang, dan Tanjung Bunga, yang sebagian besar ditanami oleh penduduk lokal dan komunitas masyarakat.
BACA JUGA: Penjualan Rumah Tapak Lippo Cikarang Meningkat, LKPR Terkena Imbasnya
Selain menciptakan lingkungan yang asri, pohon-pohon tersebut juga berfungsi sebagai penyaring karbon di udara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).
"Upaya melakukan penanaman pohon dan penempatan area terbuka hijau di tempat yang strategis juga membantu mengurangi panas di lingkungan perkotaan," kata John Riady dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/2).
BACA JUGA: Beredar Kabar Saham LKPR Masuk Indeks Morgan Stanley
Dia mencontohkan, rata-rata temperatur harian di Lippo Village adalah 28 derajat Celcius.
3 derajat lebih rendah daripada rata-rata temperatur harian di Jakarta, yaitu 31 derajat Celcius.
John menambahkan sejak awal pendiriannya, LPKR memiliki visi untuk memberikan dampak kehidupan melalui pengembangan kota-kota mandiri yang terencana dan berkelanjutan dalam lingkungan hijau serta infrastruktur fisik dan sosial kelas satu.
Manajemen LPKR juga berkomitmen untuk lebih mengintegrasikan keberlanjutan dalam strategi dan operasi bisnis, dengan membangun momentum yang baik dari upaya keberlanjutan perusahaan. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JICT Gelar Semiloka Lingkungan Hijau, Nih Tujuannya
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad