LPSK Bongkar Kejanggalan Bharada E, Cuma Sopir dan Bukan Penembak Mahir

Kamis, 04 Agustus 2022 – 14:35 WIB
Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer atau Bharada E. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengungkap kejanggalan soal Bhayangkara Dua (Bharada) E yang menjadi tersangka penembak Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu menyatakan Bharada E bukan polisi yang jago menembak. 

BACA JUGA: Prediksi LPSK Tepat, Bharada E Jadi Tersangka Cepat atau Lambat

LPSK juga memperoleh informasi tepercaya bahwa Bharada E baru memegang pistol pada November 2021.

"Latihan menembak itu Maret 2022 di Senayan. Menurut informasi yang kami dapat, Bharada E bukan termasuk kategori mahir menembak," kata Edwin saat dihubungi wartawan, Kamis (4/8).

BACA JUGA: Tembak Mati Brigadir J, Bharada E Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Oleh karena itu, Edwin menepis informasi yang menyebut Bharada E sebagai sniper alias penembak jitu

"Dia tidak masuk standar itu (sniper), bukan kategori penembak yang mahir," ujar Edwin.

BACA JUGA: Bharada E Tersangka, Reza Beber Analisis Matematika Kejahatan Terencana

Mantan pegiat Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan itu juga membeber kejanggalan lain soal Bharada E

Edwin mengungkapkan awalnya Bharada E tidak ditugaskan menjadi ajudan Irjen Ferdy Sambo.

"Bharada E ini bukan ADC (aide-de-camp) atau ajudan, bukan. Sprin (surat perintah penugasan) Bharada E ini (menjadi) sopir," kata Edwin. 

LPSK memperoleh informasi soal itu dari Bharada E. 

Saat menjalani pemeriksaan, Bharada E mengungkapkan ada delapan anggota Polri yang bertugas melekat dengan Irjen Ferdy Sambo.

"Menurut Bharada E, tiga di antaranya adalah sopir," ucap Edwin. 

Dari pemeriksaan di LPSK itu pula Bharada E menyebut ajudan Ferdy Sambo ada dua polisi, yakni Brigadir J dan Brigadir Daden. 

"J itu ADC. ADC yang cukup lama di Pak Sambo bersama Daden. Jadi, J sama Daden sudah melekat ke Pak Sambo dua tahun," ujar Edwin. (mcr8/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler