LSM Tuntut Jaksa Agung Mundur

Dinilai Tak Becus Urus Jaksa Bandar Narkoba

Selasa, 14 April 2009 – 16:25 WIB
HENDARMAN SUPANDJI. Dituntut Mendur karena dinilai Tak Obyektif Tangani Jaksa Bandar Narkoba.
JAKARTA—Empat lembaga swadaya masyarakat (LSM) mendesak Kepala Kejagung Hendarman Supanji mundur dari jabatannyaLantaran, Kejagung dinilai tidak objektif dalam penanganan kasus narkoba

BACA JUGA: KPK Enggan Persoalkan Hakim Baru Tipikor

Kejagung juga dituding melindungi bandar narkoba, memalsukan barang bukti (Babuk) dan menjualnya.

Hal itu terungkap dalam orasi yang dibawakan oleh empat LSM yaitu Gerakan Anti Narkoba (GRANAT), Gerakan Anti Narkoba (GANAS), Gerakan Anti Madat (GERAM), dan Satuan Aksi Narkoba (SAN) di depan Kantor Kejagung RI, Selasa (14/4)
Dalam aksi damai yang dihadiri ratusan aktivis Sejabodotabek dan daerah termasuk GRANAT Sulut, berlangsung tertib

BACA JUGA: Inilah Dosa-dosa Hakim Tipikor Baru

Meski demikian aparat keamanan tampak berjaga-jaga di sekitar lokasi.

Ketua GRANAT Sulut Pdt Billy Johanis dalam orasinya mempertanyakan komitmen Kejagung dalam pemberantasan kejahatan narkoba
“Pihak kejaksaan mulai dari Kejari sampai Kejagung kurang objektif dalam menangani kasus narkoba

BACA JUGA: ICW Ancam Somasi MA

Parahnya ini sudah berlangsung lama tapi sengaja dibiarkan,” ujarnya.

Dicontohkannya banyak kasus di daerah termasuk Manado yang babuk narkoba dipalsukan dan aslinya dijual“Ini kan masuk tindak kejahatan yang harus diberantasDi Manado saja, ada dugaan salah seorang pegawai Kejari yang menjual babuk tapi sampai sekarang tidak ditindak atau diadili,” kritik Billy yang diiyakan Ketua GRANAT Manado Herry Kereh.

Dengan banyaknya kasus yang terjadi di daerah, kredibilitas Kejari sampai Kejagung patut dipertanyakanKejagung dituding sengaja melindungi kejahatan narkoba“Kenapa kalau memperkarakan warga sipil sangat cepat, tapi kalau orang di dalam kelihatannya melempemKalau Kepolisian bisa menindak aparatnya kenapa Kejaksaan tidak bisa,” tanya Billy.

Selain meminta Kejagung kembali pada komitmennya untuk memberantas kejahatan narkoba, empat LSM ini juga meminta BNN ikut memonitor Kejagung“Harus dipantau itu Kejagung terutama keamanan babuknyaMengingat kejahatan narkoba semakin bertambah dan diduga melibatkan para pejabat serta aparat, kami sudah sepakat untuk mengusulkan perlu adanya Komisi Pemberantasan Narkoba (KPN),” cetusnya.

Untuk pemberantasan narkoba ini, Billy menyebut para aktivis sering mendapat ancaman dari Kejaksaan“Tapi kami tidak pernah takut dengan KejaksaanDan perlu dicatat, yang kami lebih takut adalah bandar narkoba yang berpistol,” pungkasnyaSementara itu Kapuspenkum Kejagung Jasman Pandjaitan yang dihubungi menyatakan, pihaknya sangat komitmen dengan pemberantasan narkoba

Jika ada temuan serta bukti kuat tentang keterlibatan personil Kejari sampai Kejagung silakan dilaporkan“Kejagung tidak pernah melindungi bandar narkoba, menghilangkan barang bukti, memalsukan atau bahkan menjualnyaJadi itu tidak benar,” kilahnya(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Enggar Kompak Sama Jhony


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler