Luhut Bilang, Inilah Faktor Penting Hingga 10 WNI Dibebaskan

Senin, 02 Mei 2016 – 20:10 WIB
Luhut Panjaitan. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - ‎JAKARTA - Presiden Joko Widodo ternyata melakukan komunikasi intensif dengan Presiden Filipina Benigno Aquino dalam upaya pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf.

Hal ini diutarakan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Luhut Panjaitan. 

BACA JUGA: Uhuii... Kali Ini Fadli Zon Puji Pemerintah

Menurutnya, komunikasi yang dibangun Presiden Jokowi itu merupakan faktor penting di balik pembebasan 10 ABK Brahma 12.

"Banyak pihak yang membantu. Termasuk dukungan penuh pemerintah Filipina. Ini setelah presiden (Jokowi) menelepon ke Aquino. Karena ada kontak-kontak itu, mereka sepaham dan lakukan koordinasi," kata Luhut di kantor Menkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (2/5) malam.

BACA JUGA: Jaksa KPK Geram Lantaran Politikus PKB Terus Berkelit

Namun, Luhut enggan memerinci bentuk komunikasi yang dibangun oleh Jokowi dengan Aquino. Dia pun menampik, adanya deal-deal dalam diplomasi antara kedua belah pihak saat ditanya awak media.

"Tapi kalau dalam konteks mengirim pasukan khusus belum sampai (di situ komunikasinya). Kalau penasehat dan asistensi bisa saja," jelasnya.‎ (Mg4/jpnn)‎

BACA JUGA: Kunker ke Maluku, Dewan Naik Garuda, Duduk di Kelas Bisnis

BACA ARTIKEL LAINNYA... Musa Berkelit, Hakim: Jangan Nanti Seperti Andi Taufan Tiro


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler