jpnn.com - JAKARTA—Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dipilih sebagai Plt Menteri ESDM yang ditinggalkan Arcandra Tahar. Dia enggan mengomentari soal dwikewarganegaraan Arcandra dan hanya fokus melanjutkan tugas-tugasnya.
“Saya baru mau ketemu. Jadi mau komentar apa. Kasih saya waktu untuk pergi, nanti saya ngomong,” ujar Luhut di kompleks DPR, Jakarta, Selasa (16/8).
BACA JUGA: Kasus Archandra, Effendi Simbolon: Saatnya Bersih-bersih Predator di Istana
Luhut mengatakan akan melanjutkan kebijakan yang dibuat Arcandra selama beberapa pekannya bertugas di Kabinet Kerja. Di antaranya soal cost Blok Masela yang diturunkan dari USD 22 miliar ke USD 15 miliar. Kemudian mengenai Indonesia Deepwater Development (IDD) laut dalam yang senilai USD 12 miliar sampai USD 6,5 atau USD 7 miliar.
“Kemudian program Pak Candra lain mengenai listrik, masalah Mahakam kami selesaikan. Freeport semua jalan. Jadi tidak ada yang berubah. Kita lagi kaji sekarang. Kebijakan yang dilakukan Pak Candra yang sangat pro republik kami teruskan,” imbuh Luhut.
BACA JUGA: Jokowi: Angka Kemiskinan Berhasil Ditekan 10,86 Persen, Pengangguran Turun 5,5 Persen
Luhut mengaku belum tahu berapa lama akan menjadi Plt di Kementerian ESDM. “Tanya Pak Presiden saja,” tegasnya. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Revisi PP Jangan Sampai Untungkan 3.662 Koruptor
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Pengin Tahu Siapa Pengusul Archandra jadi Menteri
Redaktur : Tim Redaksi