jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Luhut Binsar Panjaitan memuji kemampuan partainya keluar dari kemelut. Setelah sempat dilanda konflik, partai Pohon Beringin akhirnya bisa menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas), Senin (18/12). Bahkan, rencananya malam nanti akan digelar pembukaan musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
Luhut yang kini menjabat Menteri Koordinator Kemaritiman itu mengatakan ini bukti bahwa Partai Golkar telah menunjukkan kematangan berorganisasi dan memecahkan masalah.
BACA JUGA: Golkar Tak Sudi Ridwan Kamil Cari Pria Lain
"Golkar ini lihat kematangannya. Mereka ini tunjukkan kematangan berorganisasi, dan nanti malam dibuka munaslub. Agendanya sudah jelas," kata Luhut di arena Rapimnas PG di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (18/12).
Luhut pun memuji PG yang sudah bersepakat untuk membawa partai menjadi bersih, maju dan bisa lebih baik dari sekarang ini. Menyinggung soal masa jabagan Airlangga Hartarto sebagai ketum PG, Luhut menyerahkan semuanya kepada proses yang terjadi di partai. "Biarkan berproses dengan baik. Saya kira Golkar tahu apa yang terbaik buat Golkar dan bangsa ini," katanya.
BACA JUGA: Setnov Ikhlas Dipreteli, Golkar Ingin Berjaya Lagi
Luhut yakin semua peserta rapimnas dan munaslub cukup dewasa untuk tidak diintervensi siapa pun dalam memilih yang terbaik buat Golkar ke depan. "Karena mereka bertekad Golkar harus bisa lebih baik daripada 2014," ungkapnya.
Soal aklamasi atau tidak dalam memilih ketum, Luhut kembali menyerahkan kepada mekanisme partai. Dia kembali menegaskan bahwa kader sudah tahu apa yang mereka lakukan. Karena itu, Luhut mengingatkan agar jangan terlalu banyak mencampuri internal mereka. Sebab, PG merupakan satu partai yang sangat dewasa dan matang. "Biarkan mereka berproses sendiri," tegasnya.
BACA JUGA: Kang Emil Dicabut, Dedi Mulyadi Disebut
Lebih lanjut Luhut memastikan Airlangga sepakat tidak akan melakukan perubahan-perubahan drastis di struktur kepengurusan yang baru. Menurut Luhut, sangat baik bagi PG untuk memelihara persatuan dan kesatuan. "Jadi, kami tidak akan melihat perubahan-perubahan yang drastis dari organisasi Golkar ini. Pak Airlangga ketum, ingin merangkul semua sehingga tetap bekerja dengan baik," ujarnya.
Saat ditanya apakah perlu ada pergeseran pengurus-pengurus yang sempat terkena masalah hukum, Luhut tegas menjawab semuanya nanti tergantung Airlangga. "Kami tunggu saja apa yang akan dibuat Pak Airlangga," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Siaga Tiga, Jajaran DPP Bakal Dirombak
Redaktur & Reporter : Boy