jpnn.com, BEKASI - Rangkaian uji coba untuk Timnas Indonesia di bulan November ini telah usai.
Hasilnya, dari tiga kali bertanding, Timnas Indonesia menderita dua kali kekalahan dan sekali kemenangan.
BACA JUGA: Milla Puji Performa Saddil di Sayap
Tapi, karena dua laga melawan Syria U-23 tak masuk dalam kalender resmi FIFA, maka bisa dipastikan poinnya tak akan dihitung.
Yang dihitung hanyalah kemenangan 2-1 atas Timnas Guyana di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (25/11) malam.
BACA JUGA: Pemain Senior Mengecewakan, Milla Ambil Langkah Tegas
Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla Aspas memang terlihat cukup gembira saat jumpa pers. Dia bangga dan puas karena bisa menang, setelah Syria U-23 sempat mempermalukannya.
"Tentu saya melihat dengan menyeluruh. Saya katakan timnas layak menang. Tapi untuk tim, saya lihat tim yang babak pertama kurang bagus, di babak kedua kami bermain lebih baik," kata Milla.
BACA JUGA: Sudah di Ujung Kaki, Nasib Indra Sjafri Ditentukan Hari Ini
Melawan Guyana, Milla menyebut ada banyak pelajaran yang bisa diambil, salah satunya adalah kemampuan pelatih dan pemain mencari solusi untuk keluar dari tekanan lawan.
"Dari pertandingan ini, kami bisa katakan tim bisa mencari solusi ketika ada permasalahan," ungkap Milla.
Kemenangan skuat Garuda di laga ini semakin lengkap setelah dua gol kemenangan berhasil dicetak oleh Ilija Spasojevic.
Pemain naturalisasi tersebut membukukan skor pada menit ke-36 melalui penalti dan pada menit ke-75 memanfaatkan assist Febri Hariyadi.
Sementara itu, satu-satunya gol Guyana dicetak oleh Shaquila Agard menit ke-8. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas Senior Indonesia Kalah Siap dengan Syria U-23
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad