jpnn.com, JAYAPURA - Ketua DPW Partai Ummat Papua Haris Yoku mengomentari kasus dugaan korupsi yang menjerat Lukas Enembe.
Haris meminta Lukas selaku Gubernur Papua bisa patuh dan tak mangkir lagi dalam pemanggilan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BACA JUGA: Pemuka Agama di Papua Minta Lukas Enembe Jujur kepada KPK
Menurut dia, Lukas harus meniru sikap mantan Gubernur Papua Barnabas Suebu.
"Lukas Enembe harus berjiwa besar seperti gubernur sebelumnya Barnabas Suebu jangan bersembunyi di belakang rakyat dan seharusnya berdiri di depan rakyat serta patuh terhadap proses hukum,” kata dia dalam siaran persnya, Jumat (30/9).
BACA JUGA: Lukas Enembe Harus Berjiwa Besar dan Jangan Menghindar Dari Hukum
Haris menyebut masyarakat Papua juga harus tahu dasar hukum KPK menetapkan seseorang sebagai tersangka
“Seluruh masyarakat juga harus mematuhi hukum serta korupsi adalah musuh bersama,” ujar dia.
BACA JUGA: Paulus Waterpauw Laporkan Pengacara Lukas Enembe ke Bareskrim, Ini Pemicunya
Haris pun memaparkan bahwa pembangunan di Papua tidak sejalan dengan dana yang dikucurkan pemerintah pusat.
Dia pun menduga telah terjadi penyelewengan dana yang berujung pada penindakan oleh KPK.
Haris menyebut Lukas Enembe adalah tokoh adat yang besar dan memiliki banyak pendukung.
"Seharusnya masyarakat membiarkan proses hukum berjalan sehingga kebenaran terlihat dan hormati hukum yang berlaku,” kata Haris.
Dia mengatakan Indonesia merupakan negara hukum dan siapa saja harus bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan.
“Apalagi ini kasus korupsi, jika tidak ada bukti dapat dinyatakan tidak bersalah. Namun, jika terbukti harus berada di depan untuk menghadapi proses hukum,” pungkas dia. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selain Terancam Pidana, Lukas Enembe Juga Bisa Kena Denda Adat
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan