jpnn.com, JAYAPURA - Situasi di Jayapura mulai kondusif setelah aksi demo simpatisan Gubernur Papua Lukas Enembe yang menolak upaya pemanggilan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Aktivitas masyarakat sudah tampak normal dan kegiatan perekonomian serta kantor pemerintah berlangsung seperti biasa.
BACA JUGA: Moeldoko Berbicara Tegas Soal Kasus Hukum Lukas Enembe
Yanto Eluay selaku tokoh adat dari Sentani mengatakan di balik situasi yang tampak tenang itu masih menyisakan kekhawatiran bagi sebagian kalangan.
“Kami mengkhawatirkan, jangan sampai terjadi benturan pada saat Pak Lukas Enembe dijemput paksa, dan yang menjadi korban adalah masyarakat adat,” kata Yanto Eluay dalam siaran persnya, Kamis (29/9).
BACA JUGA: Lukas Enembe Terjerat Dugaan Korupsi, AHY Tunjuk Sosok Ini jadi Plt Ketua Demokrat Papua
Menurut dia, apabila hal itu terjadi, selain akan merugikan masyarakat, juga akan memberatkan Lukas Enembe sendiri untuk melaksanakan kewajiban adat.
Selain harus menjalani hukuman pidana, Lukas juga bisa terkena denda adat.
BACA JUGA: KPK Beri Kesempatan Kedua buat Lukas Enembe
“Jika terjadi korban nyawa, Pak Lukas Enembe sendiri yang akan jadi susah, karena kewajiban adat, dia juga akan bayar ganti rugi atas korban-korban itu,” kata dia.
Yanto berharap Lukas tidak terbebani tuntutan dari masyarakat yang menjadi korban.
Dia juga mengimbau semua pihak untuk menjaga suasana damai di wilayah adat Tabi yang meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Sarmi, dan Kabupaten Keerom.
“Tokoh agama, hamba Tuhan, tokoh adat, tokoh masyarakat agar tidak menjadi tameng supaya Lukas Enembe tidak tersentuh hukum,” kata dia.
Dia meminta para tokoh itu memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian dan suasana kondusif.
Yanto pun berharap kuasa hukum Lukas Enembe tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang dapat memperkeruh situasi.
“Agar jangan memberikan pernyataan seakan-akan Pak Lukas ini dizalimi atau dikriminalisasi,” pungkas dia. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelompok yang Melindungi Lukas Enembe Berarti Ikut Menikmati Uang Korupsi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan