jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku prihatin dengan penetapan tersangka terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pasalnya, Lukas Enembe diketahui saat ini tengah dalam kondisi sakit.
BACA JUGA: Bagaimana Temuan PPATK soal Transaksi Judi Lukas Enembe 500 Miliar? Begini Kata KPK
"Kami tentu prihatin dan sekaligus memberikan doa serta support. Semoga, yang pertama, kami berharap Pak Lukas Enembe ini juga senantiasa diberikan kesehatan karena beliau juga akhir-akhir ini mengalami sakit," kata AHY saat konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Kamis (12/1).
AHY juga menjelaskan setiap orang memiliki hak untuk mencari keadilan di negeri sendiri.
BACA JUGA: Lukas Enembe Ditahan KPK, Muhammad Ridwan Rumasukun Plh Gubernur Papua
"Karena itu adalah sesuatu yang bernilai untuk kemanusiaan serta memberikan ruang untuk kita sehat, setelah itu bisa menjalani segala hal termasuk proses hukum yang tengah dijalankan," lanjutnya.
Putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu berharap masyarakat Papua bisa menerima penetapan tersangka terhadap Lukas Enembe dengan baik.
BACA JUGA: Kepala RSPAD Tegaskan Kondisi Kesehatan Lukas Enembe Stabil
"Tetap tenang dan juga bisa memberikan ruang agar proses hukum bisa dijalankan dengan baik, tetapi sekali lagi kami sebagai bagian dari keluarga besar mengharapkan agar Pak Lukas Enembe juga diberikan kesempatan yang baik agar bisa memulihkan kondisi kesehatan," jelasnya.
Sebelumnya, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe (LE), tersangka suap dan gratifikasi terkait proyek infrastruktur di daerahnya.
Penyidik lembaga antirasuah itu juga telah memblokir rekening gendut yang nilainya fantastis terkait kasus yang menjerat Lukas. (mcr8/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemimpin Separatis Papua Minta Gubernur Lukas Enembe Dibebaskan
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Kenny Kurnia Putra