Lukisan Anak Indonesia Raih Tiga Medali di Jepang

Kamis, 02 April 2009 – 15:24 WIB
JAKARTA - Kontes Lukisan Anak-anak Sedunia yang diadakan tiap tahun oleh lembaga Ie-No-Hikari, benar-benar dimanfaatkan oleh putra-putri IndonesiaBahkan, dalam kontes tersebut, lukisan anak-anak Indonesia telah mampu menunjukkan prestasi gemilang

BACA JUGA: Adrianus Meliala: Polda Lebih Tahu

Di mana kali ini putra-putri Indonesia berhasil meraih dua (2) medali perak, satu (1) medali perunggu dan tiga (3) penghargaan.

Berdasarkan keterangan dari juru bicara (Jubir) Departemen Luar Negeri (Deplu) RI, Dr Teuku Faizasyah, kedua medali perak tersebut masing-masing diraih oleh Muhammad Zhafrah Huzaifi Y (6 tahun), dengan judul lukisan "My Dragon", serta Yudhatama Rizki Wahyu A (6 tahun) dengan judul lukisan "Me and My Friend"
Sementara, satu medali perunggu diraih oleh Atina Rohmah (10 tahun), dengan judul lukisan "Studying".

Sementara itu, ditambahkan Teuku Faizasyah, tiga hadiah hiburan masing-masing diraih oleh Laurencia Claribel (7 tahun) dengan judul lukisan "The Train", Agista A Rinaningtyas (11 tahun) dengan judul lukisan "Traditional Dancing", dan Regita Regita A (11 tahun) dengan judul lukisan "I Love Country".

Lebih jauh, Teuku Faizasyah pun mengatakan bahwa iven tahunan World Children's Picture Contest ke-16 ini, diikuti oleh lebih dari 51.918 lukisan anak-anak yang berasal dari 68 negara dan daerah, termasuk Jepang

BACA JUGA: Bila Diminta, Mabes Polri Siap Bantu Polda Sumut

Indonesia sendiri, katanya, mengirim sebanyak 1.449 luksian anak-anak.

Sembari menjelaskan bahwa Ie-No-Hikari adalah organisasi sosial dan anggota dari Japan Agricultural Co-operatives, Teuku Faizasyah menyebutkan, kontes lukisan kali ini menghasilkan sebanyak 20 pemenang medali emas, 40 peraup medali perak, serta 60 penerima medali perunggu
Selain itu, masih ada 80 penerima penghargaan dan 100 runners-up di Jepang.

"Penyerahan medali kepada para pemenang dilaksanakan secara simbolik, dengan disaksikan oleh wakil kedutaan besar masing-masing yang berada di Jepang," kata Teuku Faizasyah lagi

BACA JUGA: Walhi: Menteri PU dan Gubernur Banten Paling Bertanggungjawab

(sid/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Situ Gintung Tetap Daerah Konservasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler