jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PKB DPR Lukmanul Hakim meluncurkan buku ‘Adempol' (Agama, Demokrasi dan Politik) di ruang rapat Fraksi PKB DPR, Senayan, Jakarta, Senin (15/4).
Buku ini memuat biografi Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, yang disebut sebagai trilogi kebangkitan bangsa.
BACA JUGA: Kiai Zuhri: Jangan Membenturkan Agama dengan Negara
“Trilogi ini bersumber dari pemikiran dan jejak langkah politik Cak Imin, yang saya awali dari catatan kecil selama nderek beliau,” ujar Lukman.
Menurut Lukman, agama sebagai salah satu di antara trilogi yang disampaikan dalam buku 'Adempol', sangat menarik dibahas. Agama menjadi simbol politik identitas yang semakin menguat.
BACA JUGA: Lagi, Pimpinan Honorer K2 Bicara soal Politik
“Padahal faktanya negara kita bukan negara agama, tetapi sering kali agama dijadikan sebagai alat politik,” ucapnya.
Lukman juga menilai publik penting melihat dan membaca pemikiran Cak Imin yang sudah dituliskannya dalam buku setebal 285 halaman tersebut.
BACA JUGA: Agama Berperan Penting untuk Membantu Anda Mengatasi Depresi
“Nilai dalam agama itu harus ditransformasikan dalam bentuk kebijakan politik yang objektif, bukan agama sebagai simbol dan alat doktrinasi membangun militansi. Akhirnya lihat, agama dalam konteks sebagai rahmat itu terabaikan,” katanya.
Sementara itu, Cak Imin mengapresiasi peluncuran buku yang mengisahkan jejak langkah politik dan pemikirannya tersebut.
“Terima kasih, saya tentu mengapresiasi dan bangga atas buku yang luar biasa ini. Perjuangan politik harus memiliki landasan nilai, ideologi dan jejak history yang tak terputus,” katanya.
Dalam acara kali ini juga hadir sekaligus memberikan paparan pengamat politik Lili Romli dan Wakil Ketua Umum PBNU Macksoem Mahfud.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agama dan Budaya Tidak Bisa Dipisahkan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang