jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta mendatangi markas KPK di Jalan Rasuna Said, Jumat (30/10). Mereka bermaksud melaporkan sejumlah indikasi korupsi Pemprov DKI Jakarta yang ditemukan Pansus LHP BPK.
"Kami mohon untuk dilakukan penegakan hukum sambil tunggu hasil audit BPK," kata Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana kepada wartawan di KPK.
BACA JUGA: Ini Usul Ahok Soal Halte Bus Transjakarta
Menurut pria yang akrab disapa Lulung itu, ada enam kegiatan dalam APBD DKI 2014 yang disoroti pansus dalam laporannya. Diduga total kerugian negara yang disebabkan enam kegiatan tersebut mencapai Rp 484 miliar.
Namun, lanjut politikus PPP itu, yang jadi fokus utama pansus adalah pembelian RS Sumber Waras yang diduga merugikan negara Rp 191 miliar. "Khusus RS Sumber Waras, Rp 191 miliar itu hasil audit Pansus," ucapnya.
BACA JUGA: DPRD Bekasi Kunker, Rapat dengan DPRD DKI Batal
Beberapa orang "vokalis" Kebon Sirih juga ikut mendampingi Lulung melapor ke KPK. Mereka di antaranya, Wakil Ketua DPRD M Taufik, Ketua Pansus LHP BPK Triwisaksana serta anggota Pansus Prabowo Soenirman, Tubagus Arief, Inggard Joshua, Ahmad Nawawi dan Syarif. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Organisasi Buruh Minta UMP DKI Rp 3,3 Juta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hmmmm.... Inilah Alasan Bupati Pulau Seribu Mencopot Segel di Pulau Milik Pribadi Surya Paloh
Redaktur : Tim Redaksi