Lulusan Perguruan Tinggi gak Nyambung dengan Industri

Jumat, 19 Januari 2018 – 00:30 WIB
Menaker M. Hanif Dhakiri. Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dhakiri menyoroti masalah ketidaksesuaian antara lulusan perguruan tinggi (PT) dan kebutuhan industry.

Menurut Hanif, perguruan tinggi harus membangun jejaring dengan industri. Tujuannya agar lulusan PT relevan dengan kebutuhan industri.

BACA JUGA: Selain Beras, Data Rumput Laut Juga Bermasalah

“ Kurikulum perguruan tinggi harus linier dengan kebutuhan industri. Apalagi saat ini perkembangan teknologi tengah pesat berkembang,” harapnya.

Selain miss match, ujar Hanif, lulusan perguruan tinggi masih berada di bawah standar kompetensi.

BACA JUGA: Lulusan Perguruan Tinggi Harus Sesuai dengan Pasar Kerja

“Dalam ukuran 10 orang lulusan perguruan tinggi hanya 3 hingga 4 orang saja yang sesuai (kebutuhan industr dan punya kompetensi, red),” ujarnya.

Untuk itu, Hanif menegaskan, perguruan tinggi harus bisa menyesuaikan kurikulum dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). “ Jadi kompetensi yang sesuai dengan gelar yang dimiliki,” ucapnya.(nas)

BACA JUGA: Menaker Kunjungi Proyek Terowongan Double Track Terpanjang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Hanif: K3 Harus Jadi Bagian Budaya Kerja


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler