Lulusan Sekolah Kedinasan Harus Berkelas Dunia

Rabu, 28 Maret 2018 – 19:00 WIB
Sekolah kedinasan. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Demi upaya mewujudkan birokrasi berkelas dunia, mau tidak mau harus dimulai dari langkah-langkah kecil, salah satunya adalah melalui pendidikan tinggi kedinasan.

Oleh karena itu saat ini pemerintah memerlukan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas sebagai unsur terpenting dalam birokrasi.

BACA JUGA: KemenPAN-RB Mantapkan Pembentukan Sekolah Kedinasan Nasional

ASN berkualitas yang dibutuhkan birokrasi adalah calon-calon ASN yang juga dihasilkan dari sistem pendidikan yang baik.

“Karena itu, lulusan perguruan tinggi kedinasan dituntut untuk memenuhi kebutuhan ASN sesuai dengan kualifikasi kualitas yang disyaratkan untuk memasuki birokrasi,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur dalam acara Launching Politeknik Statistika STIS, di Jakarta.

BACA JUGA: Matangkan Rencana Pembentukan Holding Sekolah Kedinasan

Disampaikan bahwa untuk memperoleh calon ASN yang berkualitas, pemerintah memerlukan calon-calon dari sistem pendidikan yang baik.
Khusus untuk pendidikan vokasional perguruan tinggi kedinasan juga harus mampu menghasilkan lulusan yang benar-benar memenuhi kualifikasi dan kualitas yang dibutuhkan oleh pemerintah.

Menteri Asman menyampaikan Politeknik statistika memiliki peran penting dalam menghasilkan lulusan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan di zaman seperti saat ini.

BACA JUGA: Tahun Depan, Seluruh Sekolah Kedinasan Wajib Kuliah Bersama

"Meski demikian ada beberapa hal yang harus dilakukan Politeknik Statistika STIS untuk melahirkan ASN zaman now, yakni transformasi menjadi lembaga pendidikan yang berkelas dunia," imbuhnya.

Selain itu kurikulum yang dipergunakan pun harus selalu diperbarui agar sesuai dengan kebutuhan bidang tugas yang nantinya dibutuhkan oleh pasar tenaga kerja.

Kemudian penyediaan berbagai sarana dan prasarana bagi para mahasiswa dan para dosen, mulai dari sisi prasarana fisik sampai dengan kemudahan bagi setiap mahasiswa untuk melakukan penelitian yang bermanfaat bagi pemerintah, membuat tulisan dalam jurnal-jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional, dan lainnya.

Menteri Asman mengatakan mahasiswa Politeknik Statistika harus melakukan kerja lapangan agar memiliki kemampuan yang teruji ketika memasuki dunia nyata bidang tugasnya nanti setelah menjadi ASN.

“Mahasiswa juga harus membiasakan diri bekerja dengan rekan-rekan lain di luar profesinya, dengan tujuan memiliki kepekaan akan kebutuhan para pengguna,” tambahnya.

Lebih lanjut disampaikan yang tidak kalah penting sebagai upaya membentuk ASN Zaman Now adala membuat standar-standar kelulusan yang ketat.

Tujuannya, untuk menjamin bahwa lulusan Politeknik Statistika STIS memiliki kualitas yang baik, serta memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk berkreasi dan berinovasi. Dengan upaya tersebut diharapkan STIS menjadi politeknik yang menghasilkan lulusan yang berkelas dunia, sehingga mampu memberikan dorongan dan kontribusi bagi pemerintah dalam menciptakan birokrasi yang berkelas dunia. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tes CAT Berbayar Hasilkan Rp 6 M untuk Negara


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler