Luncurkan Buku, Anggito Abimanyu Curhat

Selasa, 14 Juni 2011 – 14:29 WIB
JAKARTA- Setelah mengundurkan diri dari jabatan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementrian Keuangan, nama Anggito Abimanyu tetap eksisSelain menjadi dosen di UGM, pembicara di berbagai pertemuan hingga menjadi bintang iklan, kini Anggito pun menjadi penulis.

"Saya sudah melalui masa 6 menteri keuangan dan hampir 2,5 periode DPR

BACA JUGA: KY Bentuk Panel Usut Vonis Bebas Agusrin

Semua yang menurut saya penting untuk dituliskan, telah saya tuangkan dalam buku ini," kata Anggito dalam bincang-bincang bersama wartawan saat peluncuran Buku berjudul ‘Refleksi dan Gagasan Kebijakan Fiskal’, di kantor Kementrian Perekonomian, Jakarta, Selasa (14/6).

Anggito mengatakan bahwa bukunya ini adalah refleksi perjalanan dan pengalamannya selama hampir 10 tahun di pemerintahan khususnya di Kementrian Keuangan.

Dalam buku setebal 265 halaman ini, Anggito banyak bercerita tentang ekonomi seperti masalah resiko fiskal, perpajakan, ekonomi politik, anggaran, sektor keuangan dan bidang ekonomi lainnya
Namun pada beberapa bab, Anggito juga menuliskan sudut pandangnya pada beberapa hal.

Misalnya saja, Anggito menilai bahwa bailout Century yang sempat menghebohkan hingga memaksa mundur Sri Mulyani, adalah sebuah keputusan bailout yang benar

BACA JUGA: KY Diminta Periksa Mantan Kadispenda Bengkulu

Selain itu, Anggito juga menyayangkan, mengapa baru sekarang pemerintah ngotot membeli 7 persen saham Newmont
Padahal sudah sejak periode Sri Mulyani hal tersebut disampaikan.

"Ada beberapa hal yang dinilai negatif, saya justru menganggapnya langkah positif

BACA JUGA: KPK Dikirimi Peti Mati

Semua tertuang di dalam buku ini," kata Anggito.

Dalam buku ini pula, Anggito mengungkapkan banyak pandangannyaCurahan hati mengenai kesulitan mengambil keputusan dari sisi pemerintah, juga diungkapkannyaTermasuk pula mengenai batalnya Anggito menjadi Wakil Menteri Keuangan, meski sudah melalui fit and propert test.

"Sebanyak ini pengalaman saya di pemerintahan, saya menilai bahwa setiap kebijakan sulit untuk diambilBanyak yang mempengaruhinya, misalnya pada tingkat Menteri," kata Anggito.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BW Termasuk Salah Satu Jagoan Pansel KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler