Luncurkan Program Bantuan Pangan di Jambi, Menko Airlangga Sampaikan Kabar Baik Ini

Selasa, 30 Januari 2024 – 21:31 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat meluncurkan penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan 2024 di di Gudang Bulog Pasir Putih, Kota Jambi, Sabtu (27/1). Foto: Dokumentasi Humas Kemenko Perekonomian

jpnn.com, JAMBI - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau secara langsung penyaluran bantuan pangan kepada 100 penerima bantuan pangan (PBP) di Jambi.

Pada kesempatan itu, Menko Airlangga juga menyerahkan bantuan pangan secara simbolis kepada 10 PBP dengan masing-masing mendapatkan bantuan sebanyak 10 kg beras per bulan.

BACA JUGA: Menko Airlangga Ungkap Strategi Penguatan Ekonomi Indonesia Sudah di Jalur yang Benar

“Pemerintah telah memutuskan membantu untuk melepaskan bantuan pangan kepada 22 juta penerima bantuan pangan," kata Menko Airlangga dalam keterangannya, Selasa (30/1).

BACA JUGA: Tinjau Kawasan Banjir Rob di Pantura, Menko Airlangga Siapkan Strategi Ini

Menko Airlangga menyampaikan program tersebut menjadi salah satu instrumen kebijakan strategis dalam menjaga stabilitas dan menanggulangi kenaikan harga pangan.

Berdasarkan data BPS, bantuan pangan tahap pertama yang disalurkan sejak April hingga Juli 2023 dan tahap kedua yang dimulai pada September 2023 lalu telah mampu turut menjaga level inflasi nasional.

BACA JUGA: Menko Airlangga Pastikan Langsung Bantuan Pangan & KUR Kepada Masyarakat di Indramayu

Sementara itu, secara nasional untuk 2023, Perum Bulog telah menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) untuk program Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) sebanyak 1.182.717 ton beras, dan untuk program Bantuan Pangan sebanyak 1.489.286 ton beras.

Khusus untuk Provinsi Jambi, penyaluran beras CBP 2023 untuk program SPHP sebanyak 28.297 ton beras dan program Bantuan Pangan sebanyak 1.983 ton beras.

Lebih lanjut Menko Airlangga menyampaikan, alokasi penyaluran bantuan pangan tahun 2024 untuk Provinsi Jambi, yakni bagi 204.458 PBP.

Dari jumlah tersebut, di Kota Jambi disalurkan bagi 27.283 PBP.

Untuk menunjang program tersebut, ketersediaan CBP pada Perum Bulog Provinsi Jambi masih terjaga pada level yang aman.

“Jadi bantuan pangan ini akan berlanjut sampai bulan Juni 2024, nanti akan dilakukan evaluasi setiap tiga bulan,” jelas Menko Airlangga.

Selain menyaksikan penyerahan bantuan pangan, Menko Airlangga juga berkesempatan meluncurkan pengiriman bantuan pangan sebanyak 2.004 ton dengan menggunakan 11 truk yang akan disalurkan ke desa atau kelurahan di wilayah Kota Jambi, Kota Muaro Jambi, dan Kabupaten Batanghari.

Untuk menyalurkan bantuan pangan di Provinsi Jambi tersebut, pemerintah telah menugaskan Perum Bulog sebagai penyedia komoditas dan PT Pos Indonesia sebagai transporter.

Untuk mendukung kelancaran dan kecepatan, mekanisme penyaluran bantuan pada setiap Kantor Desa maupun kelurahan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Perum Bulog, PT Pos Indonesia, dan perangkat daerah setempat.

Dalam pelaksanaan penyaluran, PBP yang menerima akan disesuaikan dengan daftar nominatif.

PT Pos Indonesia juga akan melakukan pembaharuan data beras yang telah disalurkan kepada PBP secara real-time sehingga dapat dipantau ketepatan alokasinya.

“Selanjutnya saya ingin menyampaikan bahwa pemerintah sudah memutuskan Bantuan Langsung Tunai yang diberikan kepada 18 juta penduduk dan itu akan disiapkan akhir bulan ini atau awal bulan depan yang terdiri dari Rp 200 ribu per bulan dan ini akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia dan akan front loading di bulan Februari,” pungkas Menko Airlangga. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler