jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) meluncurkan program Pejuang Muda dengan menggandeng 5.140 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan para mahasiswa itu akan diterjunkan ke tengah masyarakat untuk mengetahui permasalahan sosial dari dekat.
BACA JUGA: Kemensos dan Kemdikbudristek Berkolaborasi, Luncurkan Program Pejuang Muda
Dia berharap dampak dari program Pejuang Muda akan dirasakan langsung oleh masyarakat ketika para mahasiswa mengerjakan proyek-proyek penanganan kemiskinan dan masalah sosial yang didukung anggaran Kemensos.
“Kami siapkan Rp 178 miliar bagi 5.140 mahasiswa yang diambil dari anggaran Kemensos untuk perbaikan data untuk membuat proyek program pengentasan kemiskinan yang sebelumnya direfocusing dan dievaluasi, ” kata Mensos Risma dalam Kuliah Umum (Studium Generale) tentang Pejuang Muda Kemensos 2021 di Gedung Aneka Bhakti (GAB), Jakarta, Rabu (13/10).
BACA JUGA: Dukung Program Kemensos, Komisi VIII DPR Akan Kawal Anggaran Sampai Disetujui Kemenkeu
Risma menyebutkan dukungan biaya proyek satu kelompok Rp 10 juta dari Kemensos.
“Jika anggaran lebih dari 10 juta untuk proyek permasalahan yang ditemukan di masyarkat akan dikerjasamakan dengan kitabisa untuk menggalang dana dari masyarakat,” ujar Mensos.
BACA JUGA: Kemensos Serahkan Bantuan untuk Provinsi Lampung, Ini Rincian dan Nominalnya
Dalam Pejuang Muda terdapat empat pilihan program, yaitu di bidang bantuan sosial, pemberdayaan, lingkungan, serta fasilitas lingkungan yang terpenting bagi mahasiswa bisa memilih program dengan bobot 20 SKS selama satu semester.
“Mereka tidak hanya terjun langsung ke masyarakat, tetapi boleh memilih salah satu dari empat program yang didukung Kemenag dan Kemdikbudristek melalui program Kampus Merdeka dan mendapat nilai di akhir program,” jelas mantan Wali Kota Surabaya itu.
Untuk teknis di lapangan, mereka akan disebar dalam kelompok kecil sebanyak lima orang dan 10 orang untuk setiap kabupaten/kota untuk menyerap berbagai permasalahan sosial di masyarakat melalui program yang real.
Di tempat sama, Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto mengapresiasi Pejuang Muda yang dibesut Mensos Risma sebagai program yang inovatif dan luar biasa kreatif dan sebelumnya belum pernah ada.
“Selama Indoensia merdeka baru kali ini ada program Pejuang Muda yang sangat bagus di mana mahasiswa diturunkan ke kampung-kampung saat pandemi untuk mengatasi persoalan sosial dan jika dianggap tepat dan bisa sebagai solusi," kata Yandri. (mrk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi