Lupa Century, Incar Banggar

Minggu, 02 Oktober 2011 – 20:03 WIB

JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai tidak serius mengungkap kasus skandal bailout Bank CenturyMalah KPK dinilai tidak fokus dan bergeser kepada penanganan kasus lain

BACA JUGA: Politisi Demokrat Minta Program e-KTP jangan Dipolitisasi

Hal itu ditegaskan Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo, dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (2/10).

"Saya belum melihat ada arah ke sana (serius ungkap Century)
Fokus KPK bergeser ke kasus lain, menyerempet kasus Kemenakertrans dan Banggar (Badan Anggaran)," tegas politisi Partai Golkar, itu.

Pada dasarnya, Bambang mengaku sangat mendukung langkah KPK dalam mengungkap berbagai kasus korupsi lain, kendati lembaga superbody itu terkesan ingin mengelak dan mengalihkan fokus mengungkap Century

BACA JUGA: KPK Bisa Panggil Paksa Pimpinan Banggar

"Saya dukung KPK, tapi Century, mafia pajak dan (kasus) Nazarudin harus jadi prioritas," tegasnya.

Bambang menegaskan, sebenarnya kasus Century sudah terang benderang
Kata Bambang, hasil audit forensik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang sudah disampaikan ke DPR, mengindikasikan ada dana mengalir ke pejabat Bank Indonesia saat itu

BACA JUGA: Dilapori KPK, Wapres Panggil Para Menteri



"BPK sudah menyampaikan ke kami (DPR)Walaupun lamban, KPK kemudian memanggil kembali Robert Tantular, karena uang itu berasal dari Robert kepada pejabat tersebut," tegasnyaNamun, lanjut Bambang, usai KPK memanggil Robert, belum ada tindaklanjut lain oleh KPK untuk memanggil pejabat yang dimaksud.

"Kita melihat penyelamatan (Bank) Century tidak murni karena alasan gejolak ekonomiAliran dana ini (hasil audit forensik BPK)  mengkonfirtmasi ada ongkos dibayar ke pejabat BI.

Namun sampai saat ini KPK belum manggil pejabat BI tersebut," ujarnya.  Dia mengaku tidak tahu, apakah  kalau KPK memanggil orang yang  bertanggungjawab yakni Gubernur  BI saat itu yang kini menjadi Wakil Presiden RI, akan menimbulkan dampak politik besarBambang juga membeberkan BPK sudah menyita sebuah buku yang kini tengah didalami dan ditelusuri.

"Dari situ, ada ratusan miliaran keluar dari situKPK sebenarnya tidak bisa berkilahBailout dilarang transaksi cash, tapi BI loloskan cash dalam jumlah besar itu menggunakan truk dari gudang BIApakah itu sampai langsung ke Century atau langsung ke penarik, itu tengah di dalami," tegasnya

Lebih jauh dia mengatakan, kalau Presiden RI  bersemangat menyatakan perang korupsi,  bukan hanya perang-perangan dan pedang-pedangan saja yang dihunuskanPun demikian bagi KPK, Bamsoet mengingatkan, di sisa masa jabatan Pimpinan KPK yang akan berakhir Desember 2011, KPK bisa menuntaskan kasus Century(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jerat Umar Patek dengan UU Terorisme dan Pembunuhan Berencana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler