jpnn.com - TANJUNG SELOR – Warga Kalimantan Utara seolah sudah melupakan gempa besar yang melanda beberapa waktu lalu. Mereka kini sudah mulai menjalani aktivitas dengan normal.
Warga di Kaltara juga sudah berani keluar rumah. Salah satunya ialah menjalani liburan di Pantai Amal akhir pekan lalu. Kebetulan, saat itu juga bertepatan dengan puncak Festival ke-8 Iraw Tengkayu dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kota Tarakan.
BACA JUGA: GAWAT! Anggaran untuk Gaji Honorer Terancam Dicoret
Warga tumpah ruah memadati lokasi acara pucak penurunan Padaw Tuju Dulung. Selain penurunan Padaw Tuju Dulung, festival yang dilangsungkan sejak 13 Desember lalu.
Acara itu juga dimeriahkan berbagai perlombaan. Antara lain panjat pinang, lomba sumpit, fotografi, gasing, perahu, dan layang-layang hias.Selain itu, parade budaya, tarian massal hingga kontes batu akik juga dilaksanakan dalam festival yang diadakan dua tahun sekali.
BACA JUGA: Kejati Sumut Didemo, Desak Periksa Pj Bupati Humbahas
“Ada tarian dari Batak, Makassar, Bali, dan lain-lain. Total ada 20 grup tari yang tampil hingga siang,” kata Hamed Amren, Kepala Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Tarakan. (ash/jos/jpnn)
BACA JUGA: Ternyata Bukan Badan Otorita Danau Toba
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eitss, Ada Apa Nih? KPK Kok Siap Turun Tangan ke Aceh
Redaktur : Tim Redaksi