Muxlim, Facebook ala Islam

Mulai Mewabah di Negara Non-Muslim, Diakses 1,5 Juta Pengunjung

Rabu, 18 Maret 2009 – 08:57 WIB
Foto: REUTERS

SITUS pertemanan di dunia virtual makin digandrungiJika Mark Zuckerberg mendirikan Facebook yang mengantarkan dia sebagai salah seorang paling berpengaruh di dunia pada 2008 versi Time, tangan kreatif Mohamed El-Fatary melahirkan Muxlim, yang diklaim sebagai situs jejaring pertemanan muslim terbesar di dunia.

Kehadiran Muxlim menjadi penolong bagi kalangan muslim konservatif yang tetap ingin berhubungan dengan lawan jenisnya

BACA JUGA: Saatnya Perangi Nyamuk dengan Pistol Laser

Sebab, lewat komunitas online itu mereka tetap bisa berhubungan
Situs ini juga membuka ajang bagi mereka yang ingin mengenal atau berdiskusi tentang Islam

BACA JUGA: Robot Cantik HRP-4C Bisa Gantikan Model

Fasilitas yang diberikan sama dengan situs lain
Sebut saja pemutar video, berita, gambar, blog dan chat yang berhubungan dengan kebudayaan muslim dan tentang Islam

BACA JUGA: Peneliti Khawatirkan Sonar AL akan Sakiti Paus



Dengan dasar konsep Islam, Muxlim memang memberi batasan bagi pengunjung situs yang kini diakses oleh lebih dari 1,5 juta orang setiap bulan --perkembangannya begitu pesat, karena 18 bulan lalu hanya diakses tak lebih dari 100 ribu pengunjungMisalkan penggunaan bahasa yang vulgar, rasis, atau menjurus pada penjelasan seksual akan diblok disini

Jejaring sosial dunia maya yang dirintis oleh jurnalis sekaligus blogger keturunan Amerika-Pakistan, Mohamed El-Fatary ini memang bukan satu-satunya wadah komunikasi virtual muslimSitus berbasiskan komunitas muslim seperti ini dimulai di Mesir pada 2006, seperti Mecca.com dan Islamicaweb.com

Anggota Muxlim memang belum begitu banyakDi Inggris saja baru terdaftar 22.000 pengunjung pada Januari, bandingkan dengan keanggotaan Facebook pada waktu sama yang mencapai 22 jutaData tersebut berdasarkan database internet ComScore.

Meski demikian, komunitas online ini dapat menjadi senjata untuk memasuki komunitas Islam yang sulit tersentuhTak heran jika kehadirannya direspons bagus oleh kalangan investorSalah satu yang sudah menanamkan saham selang setahun setelah Muxlim kali pertama diaktifkan pada 2007 adalah Rite Internet VenturesPerusahaan yang bergerak di pasar saham itu menyetor USD 2 juta (sekitar Rp 24 miliar)''Mereka (Muxlim) memiliki jumlah pengunjung yang bagusSitus ini diapresiasi oleh pengunjung dan kami pikir targetnya merupakan kelompok yang menguntungkan,'' kata Christoffer Hagglund, pimpinan eksekutif perusahaan dari Swedia itu.

Menurut sang pendiri Muxlim, El-Fatary, strateginya kini adalah memasuki negara dimana muslim merupakan minoritasSekitar 60 persen pengguna Muxlim kini berada di Amerika Utara dan EropaTiga persen non-muslim dan lebih dari separuhnya adalah kaum hawa

Kalangan muslim pun banyak yang menyukaiMisal, Shabana Ahmadzai, 19 dan Sara Bahmanpour, 20, yang memilih gambar animasi untuk profil merekaMereka gemar menjejalajahi dunia maya selain Facebook.

Ahmadzai telah bergabung selama dua tahun dalam komunitas yang ditujukan untuk muslim iniMenurut pria asal Afghanistan yang kini mukim di Finlandia tersebut, anggota dalam komunitas itu sangat simpatik''Kami dapat berbagi informasi mengenai ideologi yang sama, meskipun (yang kita hadapi) itu bukan muslim, atau atheis sekalipun,'' kata Ahmadzai kepada Reuters di kafe dalam mal di Helsinki(war/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kamera Pengintai yang Ditanam di Mata


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler