Bentrok itu sendiri terjadi di sekitar daerah perbatasan Waziristan Selatan, kawasan di mana sang pemimpin Taliban, Baitullah Mehsud, diyakini oleh pihak AS dan pejabat Pakistan telah tewas pada 5 Agustus lalu
BACA JUGA: Poster Kontroversial Cantumkan Putri Obama
Bentrok melibatkan sejumlah besar prajurit militan Taliban melawan para pengikut komandan perang suku setempat, Turkistan Bitani.Tentara nasional Pakistan sendiri ikut mengirimkan helikopter dan persenjataan, demi membantu kelompok Bitani dalam menghadapi sekitar 300 pejuang Taliban tersebut
Pertempuran sendiri dilaporkan berlangsung tak kurang dari lima jam lamanya
BACA JUGA: Lukisan Mona Lisa Diserang Lagi
Dalam bentrok tersebut, kaum Taliban banyak menggunakan persenjataan roket, mortir, serta menembakkan senapan mesin anti-serangan udara ke daerah lawannyaNamun demikian, jelas tidak mudah atau hampir mustahil untuk memastikan jumlah korban sebenarnya, karena pertempuran berlangsung di daerah pegunungan yang terpencil
BACA JUGA: Pegawai Rio Tinto Resmi Ditahan
Kelompok Bitani sendiri kepada AP melaporkan jumlah korban yang sedikit lebih besar, yaitu sekitar 90 orang kaum militan tewas dengan setidaknya 40 rumah hancur berantakan.Pertempuran ini memang seakan menjadi klimaks dari ketegangan yang membingungkan, lantaran ketidakpastian kabar soal nasib Mehsud sebenarnyaJika pihak AS dan pemerintah Pakistan merasa hampir pasti bahwa ia telah tewas, kaum Taliban sendiri membantah dan menyatakan bahwa salah seorang sosok pemimpinnya itu masih hidup(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Flu Babi Makan Korban Presiden
Redaktur : Tim Redaksi