M Nuh: Jangan Terkecoh Bocoran Lagi

Kamis, 29 April 2010 – 15:24 WIB
JAKARTA- Menteri Pendidikan Nasional M Nuh kembali mengingatkan kepada seluruh siswa peserta ujian ulangan UN untuk tidak lagi terkecoh dengan kabar bocoran kunci jawabanSebab

BACA JUGA: SAMPIT : Bagi Yang 100% Tak Lulus UN,, Dewan Minta Kepseknya Dicopot

hal itu akan merugikan para siswa sendiri yang sudah menyiapkan diri menghadapi ujian.

"Jangan terkecoh,  karena setiap saat pasti ada saja orang atau oknum yang ingin mengambil keuntungan di momen seperti ini
Ada saja orang ambil keuntungan

BACA JUGA: JAMBI : Wahyuningsih Pilih Mati, Daripada Ulang UN

Siswa harus pede (percaya diri) saja, karena soal yang akan diujikan adalah semua pelajaran yang sudah diajarkan," ungkap M Nuh di sela kunjungannya ke SMU 15 Jakarta, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (29/4).

Mendiknas mengatakan, semua peserta atau siswa diharapkan untuk tidak risau
"Kita beri kesempatan di ujian ulangan

BACA JUGA: DKI JAKARTA : Yang Dapat Nilai 10 Naik, Tapi Yang Tidak Lulus Juga Meningkat

Ini kan belum final dan masih ada satu babak yang harus dilewatiJadi jangan divonis dulu, kan masih ada waktu untuk babak kedua," serunyaM Nuh juga mengibaratkan,  masalah ini layaknya pertandingan bila yang belum berhasil gol di babak pertama dan masih harus menyelesesaikan babak kedua.

Lalu, apakah ada evaluasi UN yang dilakukan pihak Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mengingat tingkat kelulusan makin menurun? Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ini menjawab pastinya akan dilakukan bahkan juga akan melakukan pemetaan yang lebih jelas lagi"Sekarang ini kan namanya baru babak pertamaBabak kedua pada 10-14 Mei 2010 mendatangNah, setelah itu ada evaluasi secara menyeluruh," serunya.

Sementara itu, mengenai kesempatan anak yang saat ini ikut ujian ulangan utuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN), Mendiknas menganjurkan agar tetap mendaftarkan diri"Ini alasan kenapa dulu jadwal UN dimajukan dua mingguKarena, supaya pengumuman ujian ulangan masih bisa dipakai untuk daftar PTNJadi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) itu pendafatrannya masih dibuka, apalagi pendaftarannya tidak  satu atau dua hari, ini panjang sekaliDan penutupannya itu setelah pengumuman ujian ulangan, sehingga tidak perlu khawatir," imbuhnya.

Disinggung mengenai adanya siswa yang gagal UN dan mengkonsumsi racun, Mendiknas mengatakan tidak akan mempengaruhi pelaksanaan UN"Kalau toh memang ada yang seperti itu, apakah UN-nya harus bubar? Nggak toh! Kemarin juga  melihat ada yang jalan ke mal, apakah malnya dibubarkan? Di  rumah sakit kemarin ada orang sakit lalu  bunuh diri, apakah rumah sakitnya ditutup? Kan tidak jugaYang penting kita akan berikan semangat, maka dari itu kita hadir di sekolah ini," tegasnya.

Selain itu untuk keluarga korban, Mendiknas mengungkapkan telah mengamanahkan kepada Dinas Pendidikan di daerah masing-masing untuk memberikan dukungan moral"Jika ada urusan atau masalah seperti ini, jangan sampai dijadikan generalisasiNamun kita akan tangani dengan baik," katanya(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BEKASI : DI Kota Ini Ada Dua SMA Yang 100 % Tidak Lulus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler