M Nuh Jelaskan Alasan Ketum MUI Kiai Miftachul Akhyar Dirujuk ke Surabaya, Mohon Doanya

Kamis, 12 Agustus 2021 – 20:22 WIB
Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya Prof Mohammad Nuh. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya Prof Mohammad Nuh menyampaikan alasan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Ketum MUI) Kiai Miftachul Akhyar dirujuk ke RSI Jemursari Surabaya, Kamis (12/8).

Alasan pertama, rumah Kiai Mifta -sapaan KH Miftachul Akhyar- berada di Surabaya, sehingga dia lebih nyaman di rawat di Kota Pahlawan karena bisa dekat dengan keluarga.

BACA JUGA: Begini Dugaan Penyebab Kecelakaan Ketum MUI, Mobil Menuju ke Surabaya

"Beliau juga ketua Dewan Pembina RSI Surabaya. Jadi, lebih nyaman dirawat di rumah sakitnya sendiri," ucap Nuh.

Kondisi Rais Aam PBNU yang stabil itu juga memungkinkan untuk dipindahkan dari rumah sakit yang ada di kawasan Salatiga, tempat Kiai Mifta dirawat usai mengalami kecelakaan.

BACA JUGA: Kubu Habib Rizieq Tanggapi Kerumunan saat Bagi-bagi Sembako Jokowi, Jleb!

"Saya siapkan RSI Jemursari dan A Yani. Selanjutnya dokter sudah mempelajari semua, insyaallah tinggal observasi saja," beber mantan Mendikbud RI itu.

M Nuh berharap masyarakat dan para Nahdliyin mendoakan agar kondisi Kiai Mifta semakin membaik. Dengan begitu, bisa segera beraktivitas kembali seperti sedia kala.

BACA JUGA: Pengumuman Serius untuk Warga Surabaya, Hati-hati Bila Nomor Ini Menghubungi Anda

"Kita doakan, dalam waktu singkat kiai sudah sehat kembali dan beraktivitas normal," tutur dia.

Ketum MUI Kiai Miftachul Akhyar mengalami kecelakaan di KM 462, Tol Semarang-Salatiga, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis tadi.

Dia mendapatkan penanganan medis di rumah sakit Salatiga dan selanjutnya dibawa ke RSUD Jemursari, Surabaya.

Setibanya di RSI Jemursari Surabaya, para dokter menyatakan kondisi Kiai Mifta sudah normal. Data medis penyerta dari rumah sakit sebelumnya juga telah diterima. (mcr12/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler