jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerindra resmi memecat Muhammad Taufik sebagai kader parpol berlambang kepala burung garuda per Selasa (7/6). Gerindra juga memandang Taufik selama ini tidak berkontribusi bagi partai.
Keputusan pemecatan itu keluar setelah digelarnya sidang di Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra, Jakarta, Selasa.
BACA JUGA: Harga Baru Tiket Candi Borobudur Hujan Kritikan, Ada Kata Memberatkan
"Sepakat, kami untuk memutus Saudara Taufik dengan memecat sebagai kader Gerindra," kata Wakil Ketua MKP Gerindra Wihadi Wiyanto di Jakarta.
Menurut dia, Taufik melanggar perjanjian sidang MKP pada 21 Februari 2022, sehingga mantan wakil ketua DPRD DKI itu dipecat oleh Gerindra.
BACA JUGA: Partai Gerindra Pecat M Taufik
Dalam sidang ketika itu, kata Wihadi, Taufik berjanji akan loyal ke Gerindra. Namun, pria kelahiran Rangkasbitung itu tidak tepat janji dan bermanuver seolah hendak keluar parpol.
"Pada kenyataannya dengan manuver-manuver dia, dia mengatakan akan mundur," ujar Wihadi.
BACA JUGA: Siapa Capres yang Didukung FPI di 2024, Prabowo Atau Anies Baswedan?
Toh, kata dia, Taufik tidak menunjukkan performa maksimal ketika menjadi kader, terutama ketika menjabat Ketua DPD Gerindra.
Misalnya, alumnus Universitas Jayabaya itu gagal memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jakarta pada Pilpres 2019.
Berikutnya, Taufik tidak mau menyediakan sebuah kantor yang representatif bagi DPD Gerindra.
"Oleh sebab itu, MKP yang ini saya ada lima majelisnya sepakat untuk memutus Saudara Taufik, memecat sebagai kader Gerindra," ujar Wihadi. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo hingga Ganjar Setuju Geopolitik Bung Karno Masih Relevan
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan