JAKARTA - Komisi III DPR RI tak lama lagi akan melakukan seleksi terhadap 18 Calon Hakim Agung (CHA)Seleksi akan dilaksanakan mulai Selasa (20/9) hingga Kamis (29/9) mendatang
BACA JUGA: Dorong Sanksi Hakim Kasus Antasari, KY Pilih Koordinasi
Untuk saat ini, CHA yang paling dibutuhkan adalah yang ahli di bidang perpajakanAnggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Adity Mufti Ariffin, mengatakan, saat ini hakim agung bidang perpajakan adalah sosok yang paling dibutuhkan di MA
BACA JUGA: Farhat: Setoran untuk Menteri, Bukan Ketum PKB
Pasalnya, dari ribuan perkara perpajakan yang masuk ke MA, saat ini hanya ditangani oleh satu hakim agung saja.”Dari enam kursi hakim agung yang akan diisi tersebut, keperluan yang paling mendesak saat ini adalah hakim agung bidang perpajakan
BACA JUGA: Istana Isyarakatkan Evaluasi Kabinet
Ini saya kira harus menjadi perhatian Komisi III,” kata Aditya kepada JPNN di Gedung Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (15/9).Politisi muda yang akrab disapa Ovie ini menambahkan, spesifikasi hakim agung yang menguasai bidang tertentu sangat pentingOleh karena itu, komposisi hakim agung sebaiknya juga memperhatikan kebutuhan
Jika memang kebutuhan terhadap hakim agung bidang perpajakan mendesak maka perlu menjadi prioritasKendati demikian, hasil seleksi tetap tergantung dari kinerja 18 nama CHA.
Meski belum dimulai secara resmi, tahap awal seleksi hakim agung sudah dimulai hari ini (15/9)18 CHA ditugaskan membuat makalah sebagai bahan presentasi dan pengujian dalam fit and proper test.
Pada 20 September nanti, dalam satu hari akan ada 3 CHA yang diuji masing-masing selama tiga jamDari 18 calon, 6 hakim agung yang terpilih kemudian akan diputuskan dalam rapat pleno pada akhir September mendatang.
Dari 18 CHA tersebut, terdapat nama Gayus Lumbuun, yang juga anggota Komisi III DPR RI"Kita berharap dari 18 cakim tersebut dapat menunjukan performa terbaiknya sehingga Komisi III nantinya akan mendapatkan pilihan yang terbaik dari yang terbaik,” ucapnya.(tas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Diperiksa, Angie tak Banyak Bicara
Redaktur : Tim Redaksi