Maaf, Pantai-Pantai Ini Tak Akan Dibuka Sebelum Ada Vaksin COVID-19

Jumat, 10 Juli 2020 – 12:22 WIB
Ratusan makam yang digali aktivis LSM Rio de Paz di pantai Copacabana, menyimbolkan banyak korban meninggal dunia akibat COVID-19, di Rio de Janeiro, Brazil, Kamis (11/6/2020). Foto: REUTERS/Pilar Olivares/aww/cfo

jpnn.com, RIO DE JANEIRO - Pemerintah Kota Rio de Janeiro mengumumkan bahwa pantai-pantai ternama di pusat pariwisata Brazil itu hanya akan dibuka lagi kalau vaksin COVID-19 sudah tersedia.

Saat ini, pantai-pantai di Kota Rio dibuka hanya untuk olahraga di darat dan air. Namun selama beberapa akhir pekan, masih saja ada pengunjung yang melanggar aturan itu dengan bersantai di pantai.

BACA JUGA: Secapa TNI AD Jadi Klaster Terbesar Penyebaran Covid-19, Begini Respons Melki Laka Lena

Banyak di antara mereka tidak menggunakan masker, seperti yang ditentukan melalui panduan pembatasan sosial.

"Kalau Anda tidak mengenakan masker, kemungkinannya hanya akan dibuka lagi kalau sudah ada vaksin, yang sekarang sedang dalam pengujian, atau kalau penularan sudah hampir mencapai nol," kata Wali Kota Marcello Crivella kepada para wartawan, Kamis (9/8).

BACA JUGA: Informasi dari Puteri Komarudin soal Peran Parlemen dalam Pengawasan Anggaran COVID-19

"Di pantai, kalau Anda tidak mengenakan masker, penularan akan meningkat."

Brazil merupakan negara kedua di dunia, setelah Amerika Serikat, yang paling parah terkena pandemi virus corona jenis baru dengan mencatatkan 1,6 juta kasus COVID-19.

BACA JUGA: Rata-rata Pasien Positif Covid-19 di Malang Meninggal Dunia karena Komorbid

Angka kematian di Negara Bagian Rio de Janeiro, yaitu hampir 11.000, menjadi yang tertinggi kedua di Brazil.

Banyak wilayah di Brazil sudah mulai membuka kembali beberapa kegiatan masyarakat kendati ada puluhan ribu kasus baru penyakit itu dalam sehari.

Pekan lalu, otoritas Kota Ria mengizinkan bar dan restoran dibuka lagi, yang menimbulkan kerumunan di beberapa tempat bisnis meskipun ada pembatasan kapasitas dan aturan kebersihan.

Crivella pada Kamis mengatakan ia menarik rencana untuk mengizinkan para penggemar sepakbola menonton pertandingan di stadion.

Presiden Jair Bolsonaro, yang beraliran kanan, selama ini menentang kebijakan otoritas negara-negara bagian dalam memberlakukan perintah tinggal di rumah. Ia mengatakan kerusakan ekonomi Brazil lebih buruk daripada virus itu sendiri.

Rio adalah magnet turis di Brazil, terutama berkat pantainya, pemandangannya yang indah serta gaya hidup bebas. Pariwisata menyumbang sebagian besar perekonomian kota tersebut. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler