jpnn.com - JAKARTA - Gembong teroris di Poso, Sulawesi Tengah Santoso masih berkeliaran bebas, kendati beberapa anak buahnya sudah berhasil diringkus. Namun polisi berupaya akan terus mengejar Santoso.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengakui sampai hari ini polisi belum berhasil menangkap Santoso.
BACA JUGA: Bingung Soal BPJS, Silahkan Mengadu ke Posko Ini
"Kalau sudah ditangkap, pasti akan kami beritahu. Kami proses sesuai hukum yang berlaku," kata Boy di Mabes Polri, Jumat (3/1).
Boy mengakui kerjasama dengan beberapa pihak untuk meringkus Santoso, kini sudah berjalan. Hanya saja, Boy mengaku untuk perburuan ini tidak usah digembar-gemborkan. "Nanti kalau kita gembar-gemborkan bahaya, nanti kabur lagi," kata Boy.
BACA JUGA: PPATK Telusuri Pencucian Uang via Perjudian Internet
Ia mencontohkan soal keberhasilan penumpasan kelompok teroris di Ciputat. "Coba kalau Ciputat kita gembar-gemborkan, pasti mereka kabur dan tidak tertangkap," jelas dia.
Kemarin, Kapolri Jenderal Sutarman memastikan bahwa keberadaan Santoso terdeteksi di Poso. "Ada, masih di Poso," ujar Sutarman disela-sela membesuk anggota Densus 88 yang tertembak saat penggerebekan di Ciputat. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Birokrasi Bakal Kebal dari Pengaruh Politik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atut Rela Limpahkan Kewenangannya Pada Rano Karno
Redaktur : Tim Redaksi