Mabes Dalami Keterlibatan Perwira Polda Kepri

Minggu, 31 Juli 2011 – 18:51 WIB

JAKARTA - Mabes Polri terus menyelidiki kemungkinan adanya pelaku lain dalam kasus pembunuhan Putri Mega Umboh, istri salah satu perwira di Polda Kepri bernama AKBP Mindo TampubolonMabes Polri juga terus mencari petunjuk baru, termasuk untuk mendalami kemungkinan Mindo menjadi otak pembunuhan.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen (Pol) Anton Bachrul Alam, saat dihubungi, Minggu (31/7), menyatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Mabes Polri, Mindo memang membantah keterangan bahwa dirinyalah yang menyuruh Ujang membunuh Putri

BACA JUGA: Menkes Terkejut Lihat Penderita GBS

"Dia (Mindo) tidak mengakui
Dia kan  masih diduga, karena itu masih perlu dibuktikan," kata Anton kepada JPNN.

Namun demikian Mabes tidak begitu saja percaya dengan bantahan yang disampaikan Mindo

BACA JUGA: Lakukan Sweeping, Ormas Diancam Pidana

Karena itu, lanjut Anton, penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain
"Kami akan menyelidiki keterlibatannya dengan memeriksa saksi-saksi lain," jelas Anton tanpa menyebutkan nama saksi-saksi yang akan diperiksa.

Ditegaskan pula, sampai saat ini status Mindo masih tetap saksi

BACA JUGA: Awal Puasa Berpeluang Serentak

Karenanya Anton membantah kabar yang sempat beredar bahwa Mindo telah ditahan

Menurut Anton, penyidik belum bisa melakukan penahanan karena belum ada bukti yang menguatkan keterlibatan Mindo"Belum, belum ditahan, masih didalami keterlibatanya," tandas Anton.

Selain itu, kata mantan Kapolda Kepri, tim forensik juga masih meneliti hasil otopsi atas jenazah Putri"Jenazah Putri (Mega Umboh) baru saja diotopsi, mau dicek dulu," ujar AntonSeperti diketahui, sebelumnya jenazah Putri Mega Umboh, pada Selasa (26/7) pekan lalu diotopsi oleh Tim Gabungan Penyidik Forensik Mabes Polri, Polda Kepri, dan Polda LampungOtopsi dilakukan di lokasi tempat Putri dimakamkan yakni di pemakaman TPU Yayasan Budi Luhur, Negeri Sakti, Gedongtataan, Pesawaran, Lampung Selatan.

Sebelumnya, Kepala Biro Pertanggungjawaban Profesi, Divisi Propam Mabes Polri, Brigjen PolYotje Mende, mengungkapkan adanya kecurigaan tentang keterlibatan oknum perwira polisi dalam pembunuhan Putri“Kami juga mengarah ke situ (dugaan keterlibatan oknum perwira, Red)Itu sebabnya dilakukan otopsi, supaya hasilnya bisa dicocokkan dengan keterangan tersangka (Ujang)Kebetulan, saat kejadian belum diotopsi,” ujar Yotje.

Seperti diketahui, Putri ditemukan terbunuh pada Sabtu (26/6) lalu di sebuah jurang di kawasan Telaga Punggur, BatamAnak mantan Kapoltabes Pekanbaru James Umboh itu tewas saat tengah hamil tiga bulan.

Putri ditemukan tewas dalam mobil Nissan X Trail BP 24 PM milik Mindo dengan empat luka tusukan di bawah payudara dan leher tergorokMayatnya kemudian dimasukkan ke dalam koper dan dibuang ke jurang dekat SMPN 17 Telaga Punggur.

Dalam kasus ini polisi telah menetapkan tersangka antara lain Ros yang tak lain pembantu rumah tangga di rumah AKBP Mindo TampubolonTersangka lain adalah Ujang yang tak lain kekasih RosNamun dari pengakuan Ujang, dirinya membunuh Putri karena disuruh oleh Mindo.(kyd/zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Yakin Interpol segera Pulangkan Nazaruddin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler