jpnn.com - JAKARTA - Situasi di Paniai, Papua pasca-insiden penembakan oleh oknum aparat, Senin (8/12), sudah kembali kondusif. Mabes Polri langsung menerjunkan tim dari Divisi Profesi dan Pengamanan untuk melakukan investigasi.
Tim yang dikirim kemarin (8/12) malam itu akan menyelidiki asal usul tembakan yang dikabarkan menewaskan empat warga Papua. "Situasi sudah kondusif. Kita turunkan tim untuk investigasi apakah tembakan itu dari polisi atau pihak lain," kata Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti di PTIK, Jakarta, Selasa (9/12).
BACA JUGA: 2014, Kejati Riau Selamatkan Uang Negara Rp 33 Miliar
Dia menegaskan, siapapun yang bersalah akan diproses. Namun, sampai saat ini belum ada kejelasan tentang pelaku penembakan terhadap warga itu. "Siapa yang salah, kalau ada diproses," kata jenderal bintang tiga ini.
Badrodin membenarkan ada empat warga yang meninggal dunia saat insiden yang bermula dari aksi unjuk rasa itu. Selain itu, markas polsek juga rusak, serta beberapa anggota mengalami luka.
BACA JUGA: TNI di Batam Gerebek Lokasi Judi Dadu
Seperti diketahui, akibat insiden di Paniai terdapat 12 orang tertembak. Empat di antaranya meninggal dunia.
Korban meninggal adalah Yulian Yeimo Lakis akibat luka tembak di perut, Andreas Dogopia (23), luka tembak di perut dan luka robek pada tangan kiri, Yulian Mote (36) luka robek pada kepala dan Yulius Tobay (37) menderita luka tembak pada bokong sebelah kanan hingga tembus paha kiri.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Ketua Fraksi PKB Tersangka Baru Kasus Suap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rektor IAIN jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah
Redaktur : Tim Redaksi