Mabes Polri Langsung Turunkan Tim Usut Penembakan Mobil di Lubuklingau

Rabu, 19 April 2017 – 23:59 WIB
Brigjen Rikwanto. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri langsung menurunkan Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) dan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri mengusut insiden penembakan satu keluarga di dalam mobil oleh anggota Polres Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, sejumlah anggota dari Mabes Polri telah dikirim ke Sumatera Selatan guna mendalami peristiwa itu.

BACA JUGA: Kapolres: Satu Polisi Berpangkat Brigadir sedang Diperiksa Propam

"Tim dari Mabes sudah turun hari ini untuk pendalaman," kata Rikwanto Jakarta, Rabu (19/4).

Dia juga berkata, anggota polisi yang diduga terlibat dalam insiden itu juga akan diperiksa. Termasuk tentang keputusan anggota yang menembak mobil.

BACA JUGA: ‘Saya Turut Berduka Cita, Saya akan Tindak Tegas Anggota yang Bersalah’

"Pendalam terhadap peristiwanya dan keputusan melakukan tindakan yang dilakukan oleh anggota yang mengejar kemudian menembak," kata dia.

Insiden ini bermula saat rombongan dalam mobil tersebut melintasi pertigaan Jalan Fatmawati, Kecamatan Lubuk Linggau Timur 1, Kabupaten Lubuk Linggau, pada Selasa pagi, 18 April 2017, sekitar pukul 10.00 WIB.

BACA JUGA: Ombudsman Minta Polisi Jangan Jadi Koboi Jalanan

Ketika itu sedang digelar razia Cipta Kondisi gabungan Polres dan Polsek Lubuk Linggau. Razia dipimpin langsung Kapolsek Lubuk Linggau Timur AKP M. Ismail dan Kanit PAM Obvit Sat Sabhara Polres Lubuk Linggau Ipda Fransisko Yosef.

Sekitar pukul 11.30 WIB, mobil Honda City Nopol BG 1488 ON dengan enam penumpang melewati kawasan razia. Diduga takut diperiksa petugas kepolisian, sopir mobil itu malah berusaha menabrak salah seorang polisi yang sedang mendekati mobilnya. Petugas lalu berusaha mengejar mobil tersebut dengan mengendarai Mitsubishi Kuda Patroli Lantas.

Saat berada di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II, Kelurahan Margamulya Lubuk Linggau, salah satu petugas langsung memberondong mobil berwarna hitam tersebut dengan sepuluh kali tembakan.

Setelah dihujani timah panas, mobil tersebut berhenti. Para polisi langsung turun melihat kondisi para penumpang di dalam mobil. Mereka melihat terdapat enam penumpang terkena tembakan.

Penumpang yang terkena peluru tembakan polisi tersebut adalah Novianti (30), warga Kelurahan Karya Bakti Kecamatan Lubuklinggau Timur I terkena tembakan di pundak kanan, Diki (30) yang bertugas sebagai sopir tertembak di bagian perut kiri dan Genta (2), anak Novianti, tertembak di kepala bagian samping kiri.

Lalu, Dewi Herlina (40) yang merupakan kakak kandung Novianti tertembak di bahu kiri atas dan Indra (33), adik kandung Dewi Herlina terkena tembakan di leher bagian depan. Satu penumpang lainnya atas nama Galih (6), tidak mengalami luka apapun.

Kondisi terparah dialami Surini (54), warga Dusun 4 Desa Blitar Muka, Bengkulu, yang merupakan ibu kandung dari Novianti yang meninggal di tempat dengan tiga tembakanyang menghantam bagian dadanya. (jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beginilah Pengakuan Saksi Mata Soal Penembakan Mobil di Lubuklingau


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler