jpnn.com - JAKARTA - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny Franky Sompie menyatakan, proses penangkapan terhadap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh aparat kepolisian di Depok, Jawa Barat, Jumat (23/1) pagi dilakukan sangat manusiawi. Karenanya Ronny membantah spekulasi terkait penangkapan BW yang seolah-olah diperlakukan tidak sesuai aturan.
"Penangkapan sangat manusiawi. Beliau welcome, tidak ada penangkapan tidak manusiawi apalagi beliau seorang pejabat," kata Ronny di Mabes Polri, Jumat (23/1).
BACA JUGA: Bupati Kobar Siap Bersaksi untuk BW
Ronny menegaskan, penangkapan sudah dilakukan dengan sangat proporsional. "Kita proporsional saja. Pukul 7.30 penangkapan, sekarang pemeriksaan," katanya.
Karenanya juru bicara Mabes Polri itu membantah kabar yang menyebut BW ditangkap di depan anak sekolah. "Tidak benar. Beliau sendirian. Beliau welcome," tegas Ronny
BACA JUGA: Bupati Kobar Tegaskan BW Bukan Pencari Saksi Sengketa Pilkada
Ia menambahkan, penangkapan terhadap seseorang tidak perlu diberitahukan terlebih dahulu sebelumnya. Menurutnya, hal itu sudah sesuai prosedur, yakni berdasarkan Peraturan Kapolri nomor 14 Tahun 2012 tentang manajemen tindak pidana dan Undang-Undang nomor 8 tahun 1981 tentang KUHAP
Yang jelas, kata dia, hingga saat ini saksi-saksi, dokumen, ahli sudah diperiksa. "Sehingga ada alasan untuk pemeriksaan tersangka," pungkasnya.
BACA JUGA: Demo Tuntut Abraham Samad Mundur Juga Ramaikan Gedung KPK
Suasana di Bareskrim masih terlihat ramai termasuk para wartawan. Namun, hingga pukul 15.25 ini belum ada tanda-tanda BW akan dilepas.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Konflik, KPK Minta Arahan Presiden
Redaktur : Tim Redaksi