Dor! Dor! Polisi Tembak Mati Dua Perampok Sadis

Senin, 12 September 2016 – 02:47 WIB
Ilustrasi. Foto: dok. JPNN

jpnn.com - MARTAPURA – Tindakan tegas Tim Khusus (Timsus) Polda Sumsel terhadap para pelaku kejahatan ternyata tidak omong kosong.

Buktinya, dua pelaku perampokan sadis yang sering beraksi di OKU Timur (OKUT) tewas ditembak mati. Keduanya adalah Deni (25) dan Supriyadi (27), warga Desa Kartanegara, Kecamatan Madang Suku II.

BACA JUGA: Pelajar Coba Habisi Pacar Lantaran Hamil

Mereka dilumpuhkan dalam upaya penangkapan pada Sabtu (10/9), sekitar pukul 17.30 WIB. 

“Terjadi baku tembak antara anggota dan kedua pelaku sebelum akhirnya mereka berhasil dilumpuhkan,” ujar Kapolres OKUT, AKBP Audie S Latuheru, seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini (12/9).

BACA JUGA: Sadis, Sepasang Kekasih Digorok Mantan

Dari penggeledahan di kediaman kedua pelaku, anggota menyita sejumlah barang bukti yang diduga kuat hasil dari aksi kejahatan yang dilakukan sebelumnya. Barang bukti itu, mobil Avanza B 8569 YB, dua senpi rakitan jenis Colt, satu softgun jenis FN, 10 STNK

mobil dan sepeda motor, tujuh amunisi, tiga selongsong amunisi dan dua buah pireks serta empat plastik bekas sabu.

BACA JUGA: Polisi Temukan Kartu Identitas KPK dari Pelaku Ranmor

Audie menambahkan, kedua pelaku yang ternyata bersaudara tersebut diduga memiliki kaitan dengan beberapa komplotan aksi kriminal spesialis roda empat di Kota Palembang.  Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil koordinasi pihak Polres OKU Timur dengan Subdit III Jatanras dan Polresta Palembang.

“Kedua tersangka ini merupakan buronan Polresta Palembang sesuai dengan LP Nomor LP/B- 950/IV/2016, tanggal 11 April 2016,” bebernya. Kemarin, jasad kedua tersangka sudah dibawa pulang Kepala Desa setempat untuk segera dimakamkan.

Awalnya, timsus menyergap Deni di jalan Desa Kertanegara. Saat itu, tersangka mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja. Bukannya menyerah, tersangka yang dihentikan malah berusaha menabrak mobil anggota timsus. Terjadilah baku tembak, tersangka pun tertembak dan meninggal saat hendak dibawa kerumah sakit.

Sedangkan tersangka Supriyadi  digerebek di gudang beras desa tersebut. Dia juga melakukan perlawanan sehingga terlibat kontak senjata dengan petugas yang berusaha menangkapnya. “Tersangka juga tertembak dan tewas saat dibawa ke rumah sakit,” pungkas Audie.(sal/ce1/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Urusan Asmara, Aming Ngamuk Bawa Senjata Tajam, tapi...Innalillahi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler