jpnn.com - JAKARTA - World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12, secara resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Dato 'Sri Mohd Najib Tun Abdul Razak, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (2/8).
Untuk menjaga kelancaran dan keamanan penyelenggaraan Forum WIEF yang juga dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Mabes TNI mengerahkan 10.150 personel Pasukan Pengamanan.
BACA JUGA: BNN dan TNI Mengadu, Haris Azhar Tersangka?
Di antaranya Koopspam 300 personel, Kostrad 1.200 personel, Kosatgaspam TNI 500 personel, Kohanudnas 700 personel, Kodam Jaya 2.200 personel, Koarmabar 1.000 personel, Koops AU 650 personel, Kopassus 550 personel, Kormar 1.200 personel, Korp Paskhas 700 personel, Lanud Halim PK. 350 personel, Kodam II/ SWJ 200 personel dan Kodam III/SLW 600 personel.
Sedangkan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI yang juga ikut dilibatkan dalam Forum WIEF ini diantaranya, TNI AD 2 Unit Heli Bell- 412, 6 Unit Panser Anoa, 2 Ransus Jihandak, 3 Unit Detector/Radiasi.
BACA JUGA: Inilah Lapas Terpadat Di Indonesia
TNI AL 3 Unit KRI (1 LPD dan 2 PKR), 2 Unit Heli Bell On Board. Sedangkan TNI AU 1 Flight SU 27/30, 2 Satbak Erlikon, 8 Satbak Rudal QW-3, 8 Unit Heli + Sniper dan 4 Satbak Poprad.
Pusat Penerangan TNI menyebutkan sasaran dari pengamanan yang digelar oleh Mabes TNI adalah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas, unjuk rasa anarkis, kerusuhan/pembakaran, aksi terorisme atau penyalahgunaan senjata api.
BACA JUGA: FKPN: Persatuan dan Kerukunan Harga Mati
Selain itu, mengantisipasi terjadi bom dan Handak, sabotase, pemblokiran jalan, penghadangan, penyanderaan, penculikan dan penyekapan, kejahatan konvensional dan transional lainnya.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korlantas Polri Pasok 780 ribu Material STNK untuk Polda Jawa Timur
Redaktur : Tim Redaksi