Macet di Pantura Mengular hingga 30 Km

Gara-gara Truk Patah As dan Kepadatan Libur Panjang

Senin, 16 Mei 2011 – 11:26 WIB
BREBES - Perbaikan jalan dan tiga jembatan di Pantura Kabupaten Brebes hingga kini masih terus dilakukanHal ini membuat arus kendaran mengalami kemacetan setiap harinya

BACA JUGA: Larang Aliran Syiah, Pemkot Tegal Dikritik Tokoh Agama

Kondisi itu diperparah jika ada kendaraan yang mogok atau mengalami kecelakaan di lokasi yang macet.

Seperti yang terjadi Minggu (15/5), sebuah truk yang mengalami patah as mogok di sekitar jembatan Kali Pemali
Akibatnya, kemacetan bertambah panjang dari sehari-hari yang hanya 10-15 kilometer, saat ini mengular hingga 30 kilometer

BACA JUGA: Pupuk Disita, PT SUSU Merugi Rp 2 Miliar

Selain itu, kemacetan panjang itu diduga juga disebabkan karena liburan panjang akhir pekan dan peringatan Hari Waisak.

Mogoknya truk pengangkut besi bernomor polisi H 1490 MH yang melaju dari arah Jakarta ke Semarang itu, diduga lantaran kelebihan bobot muatan
Kemacetan terjadi mulai dari pintu keluar tol Pejagan-Kanci, hingga ke timur sampai terminal bus Tegal

BACA JUGA: Pantura Macet Hingga 30 KM

Polisi mencoba mengatasinya dengan sistem buka tutup jalan, namun berhubung volume kendaran yang padat pas hari libur, hasilnya tidak maksimal.

Pantauan Radar sore kemacetan terjadi di sejumlah titik, dan terparah terjadi di sekitar jembatan Kali  Pemali yang merupakan pintu masuk kota BrebesPetugas selain memberlakukan sistem buka tutup jalan dari arah Jakarta maupun sebaliknya, juga mengalihkan para pengguna jalan agar melalui jalur alternatif Ketanggungan-Jatibarang, terus ke timur menuju Tegal (bagian tengah).

Kondisi ini pun dikeluhkan sejumlah warga, yang bisa melakukan perjalanan Brebes-TegalAkibat kemacetan tersebut, perjalanan yang baisanya ditempuh kurang lebih 15 menit, sekarang bisa berjam-jam.

"Dari Kaligangsa Brebes sampai di Stasiun Brebes, perjalanan yang kami tempuh memakan waktu sekitar 45 menitPadahal, jarak normal paling hanya memakan waktu sekitar 5 menit," kata Adi, warga Kaligangsa Wetan.

Menurutnya, kalau dirinya menggunakan sepeda motor mungkin bisa melalui jalan tikusNamun dirinya hendak mengantarkan rombongan saudaranya ke stasiun karena hendak pulang ke Jakarta, sehingga harus menggunakan kendaraan roda empat.

Kasat Lantas Polres Brebes AKP Hary Ardiyanto SiK SH saat dihubungi mengatakan bahwa kemacetan panjang diakibatkan adanya truk yang mogok di sekitar lokasi perbaikan jembatan PemaliPadahal di lokasi tersebut merupakan jalan jalur satu arah yang digunakan untuk dua arah.

"Adanya truk yang mogok jelas membuat arus tersendatNamun saat ini kami bersama dengan anggota tengah berupaya untuk bisa menderek truk yang mogokSebab kalau tidak segera dilakukan derek, jelas arus pantura Kota Bawang akan macet lebih panjang lagi," jelasnya.

Sementara kemacetan yang panjang dan dikeluhkan oleh sejumlah pengguna jalan menjadi berkah tersendiri bagi pedagang asonganBetapa tidak, air mineral, permen dan rokok yang biasanya laku hanya dua hingga lima botol, kemarin mereka panenTermasuk sejumlah dagangan lainnya, seperti gorengan pun laku ditengah kemacetan yang cukup panjang itu.

"Alhamdulillah, baru jam 11 siang saja, kami sudah mengantongi uang sekitar Rp 100 ribu dari hasil penjualan rokok dan air mineral," ungkap Joko, salah satu pedagang asongan(gus/ism)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Janda Kesepian Ditemukan Tewas Membusuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler