jpnn.com, SOLO - Madura United yang unggul jumlah pemain gagal meraih kemenangan dari Borneo FC saat pertandingan terakhir putaran pertama BRI Liga 1 di Stadion Manahan Solo, Selasa (14/12) malam.
Kedua tim bermain imbang dengan sor 2-2.
BACA JUGA: Gulung Madura United, Persib Bandung Kudeta Arema FC
Madura Unired yang menempati posisi sebelas klasemen sementara langsung unggul melalui gol dari Kadel Raditya pada menit ke 6. Setelah mencetak gol pemain bernomor punggung 23 itu harus ditarik keluar digantikan Kim Jingsun tiga menit berselang karena mengalami cedera.
Berusaha menyamakan kedudukan, Borneo yang berada di posisi 7 klasemen sementara harus kembali tertinggal.
BACA JUGA: Matikan Pergerakan Youssef Ezzejjari, Madura United Gulung Persik 2-0
Slamet Nur Cahono kapten kesebelasan Madura United menambah keunggulan devfsit pada gol menit ke-18.
Melalui skema penyerangan yang rapi dari sisi kanan penyerangan Madura United, Slamet tanpa kesalahan berhasil membobol gawang Borneo yang dijaga Gianluca Pandeynuwu setelah menerima umpan Haris Tuharea.
BACA JUGA: Bintang Berharap Peserta Kongres VI KPPI Mengesampingkan Kepentingan Kelompok
Pada menit ke 20, memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Madura United, Borneo FC berhasil memperkecil kedudukan melalui aksi Terens Puhiri.
Terens yang berlari sendrian tanpa pengawalan di sisi sebelah kanan penyerangan Borneo FC langsung melakukan tendangan keras tanpa bisa diantisipasi oleh penjaga gawang Madura M. Ridwan.
Setelah berhasil memperkecil kedudukan, anak-anak Borneo terus berusaha mencetak gol kedua. Tak tinggal diam anak Madura beberapa kali juga berusaha menambahkan keunggulan.
Masuk waktu tambahan, Borneo mendapat peluang emas melalui Hendro Siswanto, namun masih mudah ditangkap oleh M. Ridwan.
Babak pertama ditutup dengan skor 2-1 untuk keunggulan Madura United.
Mengawali babak kedua dengan status tertinggal, Borneo secara agresif langsung membombardir pertahanan anak-anak Bali United yang dikomandoi oleh Jamie Xavier.
Selama 15 menit anak-anak Laskar Sapeh Kerrap tak mampu keluar dari tekanan lawan.
Anak-anak Pesut Etam membuka peluang melalui sundulan M Sihran pada menit 47. Sayang, sundulan pemain bernomong punggung 90 itu terlampau lemah sehingga tak membuat Pandeynuwu kesulitan.
Seteleh peluang tersebut Borneo FC cukup kesulitan menembus pertahan rapat Madura United. Mereka hanya mampu masuk di ¼ pertahanan anak-anak Madura.
Pada menit ke 60, Borneo mendapat tendangan bebas yang hanya berjarak beberapa meter saja dari kotak pinalti Madura.
Namun sayang, Fransisco Torres yang menjadi eksekutor gagal memanfaatkan peluang. Tendanganya masih melambung tinggi di atas gawang Madura.
Terus dibombardir, angin keberuntungan berhembus ke kubu Madura United pada menit 67.
Kapten Kesebelasan Borneo harus diusir wasit usai mendapat kartu kuning kedua. Ia pun secara spontan melemparkan ban kapten yang melingkar di tangannya ke arah wasit.
Respon cepat pun langsung dilakukan oleh pelatih Borneo FC Risto Vidakovic. Penyerang, K. Hamisi ditarik keluar digantikan Nur Diansyah yang berposisi sebagai pemain bertahan.
Pada menit 72, Borneo kembali melakukan pergantian. Pencetak gol Terens Puhiri keluar, digantikan Wawan Febrianto.
Bermain dengan 10 pemain Borneo terus memberikan tekanan dan beberapa berhasil menciptakan peluang, namun belum berbuah gol.
Pada menit ke 78 giliran Madura United melakukan pergantian pemain. Pelatih Madura Fabio Araujo mengganti dua pemainnya sekaligus. Andik Rendika Rama dan Slamet Nurcahyono keluar digantikan Novan Setya dan Bayu Gatra.
Borneo berhasil menyamakan kedudukan lewat Fransisco Torres pada menit 81. Memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Wawan Febrianto yang membentur mistar gawang, Torres tanpa kesalahan berhasil menceploskan bola ke dalam gawang.
Tiga menit berselang, kedua tim kembali melakukan pergantian. Madura United yang unggul jumlah pemain menarik keluar Haris Tuharea dan David Laly dan memasukkan Ronaldo Kwateh dan Moch. Kevy.
Sementara itu Borneo FC menarik pencetak gol keduanya Francisco Torres dan memasukkan pemain veteran Boaz Salossa.
Tambahan waktu lima menit yang diberikan oleh wasit Faulur Rosy asal Aceh gagal dimanfaatkan oleh kedua tim.
Hasil tersbut membuat Madura United untuk semenatara naik satu peringkat dan duduk di posisi 10 klasemen sementara, sedangakan Borneo FC masih menghuni posisi 7. U
Redaktur : Friederich
Reporter : Romensy Augustino