Mahasiswa Asal Indonesia Tikam Profesor Singapura

Selasa, 03 Maret 2009 – 06:05 WIB
SINGAPURA - Mahasiswa teknik elektro asal Indonesia menjadi berita utama seluruh media di Singapura kemarin (2/3)Mahasiswa bernama David Hartanto Widjaya, 22, itu diduga kuat menusuk Profesor Chan Kap Luk, 40, dosen pembimbing skripsinya di Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Mengutip Channel News Asia, setelah beraksi nekat, David tewas karena bunuh diri

BACA JUGA: Presiden Guinea-Bissau Tewas dalam Kudeta Militer

Sang dosen mengalami luka parah dan kini dirawat National University Hospital
Kekerasan berdarah di universitas itu menggemparkan Singapura karena sangat jarang terjadi

BACA JUGA: Rakyat Sekarat, Mugabe Pesta Pora

Negeri pulau itu selama ini dikenal sebagai tempat yang aman dan tepercaya untuk pendidikan.

Peristiwa tragis tersebut terjadi pada pukul 10.35 waktu setempat
Saat itu, David yang merupakan mahasiswa tingkat akhir jurusan elektro tersebut menemui Prof Chan di sebuah ruang di lantai 6 gedung School of Electrical, Electronic and Engineering, di kompleks kampus NTU

BACA JUGA: Rp 36.000 T untuk Kurangi Defisit AS

Namun, entah mengapa, kemudian David menikam Prof Chan dengan pisauMelihat dosen bersimbah darah oleh ulahnya, David turun ke lantai empatDia bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangan kanannyaNamun, upaya itu tidak dapat menghabisi nyawanyaDia kemudian melompat dari lantai empat itu.

Dari tayangan video yang direkam seorang mahasiswa, terlihat saat melompat itu, tubuh David mengenai atap kaca gedung sebelum jatuh ke tanahDarah berceceran di atap kaca ituDavid yang saat itu mengenakan kaus warna kuning muda dan bercelana tanggung warna kecoklatan tewas seketikaBadannya penuh darah, terutama di bagian kepala dan pantat.

Hingga tadi malam, polisi Singapura masih menyelidiki peristiwa ituBelum diketahui mengapa David melakukan tindakan sadis seperti ituPadahal, David yang dikenal sebagai mahasiswa cerdas itu berteman baik dengan Prof ChanDiduga, David mengalami depresi.

Beberapa jam setelah kejadian, Kedutaan Besar RI menerima informasi dari kepolisian Singapura tentang insiden tersebutTim KBRI langsung mengunjungi tempat penyimpanan jenazah David"Selain untuk melayat, tim juga akan mencocokkan identitas korban dari data yang diberikan kepolisian Singapura dengan data warga Indonesia di Singapura milik KBRI," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah kemarin.

Teuku Faizasyah menyatakan, KBRI maupun Deplu belum menghubungi keluarga David"Namun, saya tidak tahu apakah kepolisian Singapura sudah mengabarkan kejadian itu kepada keluarga," lanjutnya.

Dari penelusuran data David Hartanto Widjaja di internet diketahui pemuda asal Jakarta itu bukan mahasiswa sembaranganLulusan SMAK I Penabur tersebut memiliki segudang prestasiSebelum melanjutkan studi di Singapura, David pernah menjadi peserta Olimpiade Matematika Internasional (IMO) di Meksiko pada 2005Sayang, David tidak menang dalam pertandingan ituTim Indonesia hanya merebut tiga medali perunggu.

Tidak cuma matematika, David juga jago dalam bidang ilmu pastiSebelum ikut Olimpiade Matematika, David juga menjadi salah satu peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN)Mengutip data perkenalannya di forum situs olimpiade, David mengaku memiliki hobi main game, membaca, dan senang bereksperimen(TST/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengkritik Malah Balik Dicela


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler