jpnn.com - Video seorang mahasiswa baru (maba) Universitas Hasanuddin bernama M. Nabil Arif mendadak viral di berbagai sosial media (Sosmed).
Dalam video tersebut tampak Nabil yang berdiri bersama dua orang dosen di depan.
BACA JUGA: Menpora Dicegat Mahasiswa Setelah Dikukuhkan Jadi Profesor Kehormatan Unnes, Oh Ternyata
Video yang berdurasi satu menit lima detik itu menunjukkan mahasiswa berdialog dengan Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Hukum Dr. Muh. Hasrul.
Mahasiswa itu dipertanyakan mengenai jenis kelamin di KTP.
BACA JUGA: Brigadir J Bukan Mahasiswa Biasa, Ini Faktanya
"KTP kamu apa? Laki-laki, kan? Lalu pada kartu mahasiswa laki-laki atau perempuan?" kata Muh. Hasrul.
Pada kesempatan itu, mahasiswa tersebut mengatakan dirinya adalah laki-laki.
BACA JUGA: Diduga Terlibat Suap Penerimaan Mahasiswa Baru, Rektor Unila Ditangkap KPK
Kemudian, Muh Hasrul menanyakan apa jenis kelamin mahasiswa itu.
"Kamu ini mau sekali menjadi perempuan atau laki-laki?" cetusnya.
Mahasiswa itu, lalu menjawab dengan singkat. "Tidak keduanya. Saya di tengah-tengah, makanya gender netral, pak," ungkap mahasiswa itu.
Selanjutnya, Muh Hasrul mengungkapkan tidak ada gender netral.
"Tidak ada netral," kata pimpinan kampus tersebut.
Tak henti disitu, Nabil membalas pernyataan Wakil Dekan III. "Saya hanya mengidentifikasi diri seperti itu, pak," ujarnya.
Seusai jawaban itu, Wakil Dekan langsung memanggil panitia pelaksana untuk mengeluarkan maba tersebut dari ruangan pengenalan akademik kampus.
"Halo, panitia pelaksana, bawa ke sana. Ambil tas kamu. Kami ndak terima laki-laki atau perempuan di sini. Salah satunya ji (perempuan atau laki-laki, red) diterima," tegasnya.
Hingga saat ini, pihak Rektor Unhas belum memberikan klarifikasi terkait hal tersebut. Video tersebut sudah viral di berbagai sosial media. (mcr29/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asrama Mahasiswa di Lombok Tengah Nyaris Roboh, Pemda Angkat Tangan
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : M. Srahlin Rifaid