Mahasiswa Bunuh Dosen, Politikus Ini Merasa Terpukul

Selasa, 03 Mei 2016 – 15:04 WIB
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Reni Marlinawati merasa terpukul mendapat kabar tewasnya dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Nurain Lubis, di tangan mahasiswanya sendiri.

“Saya sungguh terpukul dan berduka atas wafatnya Nurain Lubis. Terlebih, almarhum meninggal bertepatan dengan pelaksanaan hari pendidikan nasional (Hardiknas). Sungguh peristiwa ini sangat menyesakkan dada," kata Reni di Jakarta, Selasa (3/5).

BACA JUGA: Anggota Densus Sampaikan Pembelaan di Hadapan Majelis Propam

Wakil Ketua Umum DPP PPP ini mendorong aparat penegak hukum mengusut secara transparan dan akuntabel pelaku pembunuhan tersebut. Peristiwa ini juga harus menjadi peringatan keras bagi dunia pendidikan di Indonesia dan seluruh stakeholder tentang persoalan yang terjadi di dunia pendidikan.

Selain itu, ia juga meminta Menteri Ristek dan Dikti M Nasir untuk memberi perhatian khusus terhadap perisitiwa tersebut guna mengetahui persoalan yang terjadi secara komprehensif dan holistik.

BACA JUGA: Wuih..Pangeran Cendana Sudah Ambil Formulir Caketum

“Peristiwa tersebut jangan dianggap sebagai tindakan kriminal biasa. Karena peristiwa itu terjadi di lingkungan kampus dan melibatkan mahasiswa yang memakan korban dosen. Harus ada langkah-langkah preventif sekaligus korektif paska peristiwa tersebut," tambahnya.

Terlepas dari peristiwa itu, lanjut Reni, semestinya pemerintah dan pengelola kampus secara umum harus menjadikan lingkungan kampus sebagai sarana pendidikan yang kondusif baik bagi mahasiswa, dosen maupun tenaga administrasi kampus.

BACA JUGA: PENTING! Pengguna Media Sosial Wajib Tahu Soal Beginian

Kampus semestinya steril dari hal-hal di luar wilayah akademik dan pengembangan nalar serta pengetahuan. Karena fakta secara unum, kampus justru tidak steril dari urusan politik internal kampus mulai soal pemilihan rektor, dekan, ketua jurusan hingga senat mahasiswa.

“Dinamika yang wajar tidak ada soal. Yang menjadi soal, politik kampus telah menyita energi yang luar biasa bagi civitas akademika. Situasi ini semestinya menjadi catatan penting Kementerian Ristek Dikti dan para pengelola kampus,” katanya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Pertanyakan Komitmen Menteri Marwan Soal Pendamping Desa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler