Mahasiswa Butuh Pekerjaan Realtime? Tinggal Klik Ini

Senin, 27 November 2017 – 07:05 WIB
Mahasiswa. Ilustrasi Foto: Dipta/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Setiap mahasiswa pasti punya cerita saat menantikan waktu kiriman uang bulanan dari orang tua mereka.

Entah itu untuk bayar kos, semesteran, tugas kuliah, atau bahkan bayar utang.

BACA JUGA: 4 Opsi Mengatasi Defisit BPJS Kesehatan

Demi memenuhi kebutuhan tersebut, pekerjaan serabutan apapun diambil, tentunya yang tidak mengganggu jadwal kuliah.

Susahnya mencari pekerjaan harian ini juga dialami tiga pendiri aplikasi Gawe.

BACA JUGA: Ribuan Pasukan Marinir Berhasil Kuasai Pantai Kura-kura

Ketiganya melakukan inovasi secara teknologi, bagaimana mengatasi hal tersebut.

Berbekal kesulitan tersebut, dicari solusinya dengan pembuatan aplikasi yang mempertemukan kebutuhan antara pengusaha kecil dan menengah soal kebutuhan tenaga kerja harian, dengan orang yang membutuhkan pekerjaan sementara.

BACA JUGA: 8 Penyakit tak Dibiayai BPJS Kesehatan Masih Wacana

Kurniawan Aryanto Co-founder Gawe mengungkapkan, saat ini banyak bermunculan aplikasi tentang pekerjaan, tapi sayangnya belum ada yang bisa menghadirkan kebutuhan mengenai pegawai sementara (temporary employee) secara real time.

Yang ada sekarang adalah aplikasi yang dibatasi dengan kategori pekerjaan tertentu, dan tidak real time.

Sementara dengan berkembangnya usaha online saat ini, sangat dibutuhkan ketersediaan pegawai temporer yang bisa dikontak dengan cepat.
Misalnya saat pengusaha membutuhkan tenaga kerja, pegawai temporernya bisa langsung datang dan bekerja.

Aplikasi ini menurut Kurniawan, membantu banyak orang untuk mendapatkan penghasilan, sehingga bisa menghidupi banyak kalangan.

Sebab, kata dia, bisa dilakukan semua orang tanpa keahlian khusus, tanpa modal dan cepat mendapatkan pekerjaan.

“Di sisi pengusaha kecil menengah, ketersediaan pekerja temporer atau harian bisa meringankan biaya beban perusahaan dari sisi sumber daya manusia, karena tidak semua pekerjaan membutuhkan tenaga permanen," ungkap Kurniawan.

Sedangkan untuk tenaga kerja, dengan adanya banyak pemutusan hubungan kerja akhir-akhir ini, aplikasi pekerjaan sangat dibutuhkan, terutama yang bersifat sementara atau harian.

“Karena bisa menopang kehidupan sehari-hari, saat sedang menunggu untuk mendapatkan kembali pekerjaan yang bersifat permanen," papar Kurniawan.

Elroy Hafidi Hardoyo CEO Gawe mengungkapkan, salah satu temannya yang mempunyai bisnis franchise makanan, memiliki kendala saat stafnya tiba-tiba absen dan sakit.

Dia memerlukan karyawan pengganti seketika, tetapi kesulitan mencari orang, sementara beberapa mahasiswa pelanggan rumah makan tersebut banyak yang mengirimkan pesan singkat untuk menanyakan pekerjaan part time.

“Dari sinilah kami punya ide membuat aplikasi ini”, kata Elroy.

Elroy menambahkan, yang mereka sasar untuk saat ini sebagai pekerja adalah mahasiswa karena banyak yang ingin bekerja sambilan.

“Kami ingin mendukung banyak mahasiswa menyelesaikan kuliahnya tanpa takut terkendala biaya, dan ini bisa menjadi pengalaman mereka untuk masuk di dunia kerja atau pun mengasah kemampuan mereka untuk menjadi pengusaha," ucapnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peserta PMMD Ditugaskan di Desa Asal, Ini Penjelasan Menpora


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler