Mahasiswa Cantik Ini Ditemukan Tewas di Samping Makam Ayahnya, Diduga Minum Racun

Sabtu, 04 Desember 2021 – 15:00 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MOJOKERTO - Novia Widyasari Rahayu, 23, mahasiswa cantik warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Mojokerto, Jawa Timur, ditemukan tewas mengenaskan, Kamis (2/12/2021).

Korban diduga bunuh diri minum racun. Dia ditemukan tergeletak tak bernyawa di samping makam ayah kandungnya yang baru meninggal sekitar 3 bulan lalu.

BACA JUGA: Masih Ingat Kasus Pengacara Kondang yang Mau Dihabisi? Ini Kabar Terbarunya, Oh Ternyata

Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang itu ditemukan tewas saat berziarah ke makam orang tua laki-lakinya di pemakaman Dusun Sugihan Desa Japan, Kecamatan Sooko, sekitar pukul 15.30 WIB.

Kapolsek Sooko AKP Sohibul Yakin menjelaskan, korban ditemukan tewas di samping makam orang tuanya. Ia sengaja datang ke makam ayah kandungnya untuk berziarah.

BACA JUGA: Dijanjikan Bisa Pakai Sabu-Sabu Sepuasnya, Wanita Ini Nekat Berbuat Terlarang

"Indikasi awal depresi bunuh diri di makam orang tuanya yang baru 100 harinya. Ini kan malam Jumat dia sengaja nyekar (ziarah) ke makam bapaknya," kata Sohib kepada wartawan, Kamis (2/12/2021).

Saat evakuasi, petugas kepolisian menemukan botol air mineral yang berisi air kecokelatan tertindih tubuh korban.

BACA JUGA: Inilah Tampang Daryanto dan Apriadi, Keduanya sudah Ditangkap, Bravo, Pak Polisi

"Ditemukan botol berisi minuman. Indikasinya seperti racun. Warna seperti kecokelatan masih kami selidiki," ujarnya.

Menurut Sohib, korban sering kali menyendiri setelah orang tua laki-lakinya meninggal dunia. Bahkan, sering kali korban datang ke makam sang ayah saat malam hari.

"Dari keterangan keluarga mungkin depresi, dia selama ini murung, mungkin teringat sama orang tuanya kadang kalau malam dia juga melihat makam orang tuanya," ungkapnya.

Tim identifikasi Polres Mojokerto mendatangi rumah korban untuk melakukan visum luar terhadap jasad korban. Petugas tidak menemukan luka apa pun pada jasad korban.

"Tidak ada luka, jika nanti diperlukan autopsi kami akan lakukan. Namun, jika orang tuanya menerima kami akan membuat surat pernyataan," ungkap Sohib.

Sementara menurut keterangan warga sekitar, korban sudah pernah mencoba melakukan bunuh diri dengan menggantung diri di rumahnya. Namun, upayanya gagal lantaran diketahui oleh ibu korban.

"Pernah mencoba bunuh diri ketahuan ibunya," kata Minto 55 tahun warga sekitar.

BACA JUGA: Fakta Baru Terkait Bripka MN Penembak Mati Briptu Khairul, Simak

Menurut Minto, dahulu almarhum ayah korban adalah mantan lurah Blooto Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto. "Ibunya juga PNS, perawat di salah satu rumah sakit di Kota Mojokerto," tandasnya.(ngopibareng.id)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler