Mahasiswa Desak KPK Usut Keterlibatan Jhonni Allen

Senin, 30 Maret 2009 – 14:50 WIB
JAKARTA – Front Aksi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia Anti Korupsi (FAMPIAK) menggelar aksi demonstrasi di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (29/3).

Aksi yang digelar puluhan massa FAMPIAK itu semata-mata untuk mendesak pihak KPK untuk segera mengusut tuntas keterlibatan Jhonni Allen dalam dugaan gratifikasi pembangunan dermaga Indonesia di wilayah timur.

Koordinator lapangan (Korlap) aksi, Urai Zulhendri saat orasi di depan gedung KPK mengaku salut kepada KPK yang telah berhasil menangkap Abdul Hadi bersama barang bukti (BB) uang sekitar US$ 90 ribu (sekitar Rp 1 M) dan Rp 54 juta.

"Kami memang salut kepada KPK, karena selain menangkap Abdul Hadi, juga berhasil menangkap pejabat Departemen Perhubungan, Darmawati Dareho dan Komisaris PTKurnia Jaya Wira," kata Zulhendri saat orasi.

Meski begitu, pihaknya masih merasa kecewa

BACA JUGA: Lagi, Jhonny Allen Mangkir dari Panggilan KPK

Pasalnya, KPK terkesan melakukan proses tebang pilih dalam kasus ini
Karena sampai saat ini, KPK belum berani menyeret Jhoni Allen yang jelas-jelas terindikasi adanya keterlibatan dalam kasus ini.

Mestinya, kata Zulhendri, KPK harus berani membongkar konspirasi elit dalam dugaan kasus ini

BACA JUGA: KPK Dinilai Tak Konsisten

Lebih-lebih Abdul Hadi telah mengakui kalau Jhonni Allen (Kroni Partai Demokrat, Red) telah menerima duit sebesar Rp 1 M.

Zulhendri merasa miris, karena program penuntasan kasus korupsi yang digaungkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi kontraproduktif ketika saat ini sejumlah anggota parlemen yang terlibat dalam kasus-kasus korupsi, belum juga dituntaskan, termasuk terhadap Jhonni Allen.

"Pak SBY tampaknya menutup mata dengan persoalan ini, terlebih lagi Jhonni Allen saat ini mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR," ungkapnya.

Untuk itu, tegas Zulhendri, KPK harus berani menunjukkan keprofesionalannya sebagai lembaga penegak hukum dan lembaga independen
Selain itu, KPK juga harus berani menahan dan mengadili Jhonni Allen serta beberapa pihak yang diduga terlibat dalam kasus korupsi pembangunan dermaga.

"Kami minta KPK jangan sampai takut dengan SBY dan Partai Demokrat dalam menegakkan supremasi hukum di negeri ini," pungkasnya.(sid/JPNN)

BACA JUGA: Korban Hilang Sulit Selamat

BACA ARTIKEL LAINNYA... Relawan Pun Ikut Menjerit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler