jpnn.com - MAKASSAR - Ilham Saputra Ferdinand (20), mahasiswa STMIK Dipanegara, Makassar, dinyatakan hilang secara misterius sejak 21 Oktober lalu.
Keluarganya hanya menemukan baju berlumuran darah di indekosnya.
BACA JUGA: Tak Kuat Iman Lihat Kunci Motor yang Masih Nyantol
Keluarga Ilham melaporkan kejadian ini di Polsek Tamalanrea, beberapa waktu lalu.
Dalam laporan keluarga korban terungkap jika beberapa hari sebelum hilang, ada penelepon gelap yang meminta tebusan. Nilainya, Rp5 juta.
BACA JUGA: Empat Orang Dibekuk Saat Asyik Pesta Narkoba
Setelah itu, nomor ponsel Ilham sudah tak pernah aktif.
Polisi berhasil melacak siapa peminta tebusan itu. Dari informan polisi, peminta tebusan itu diketahui berada di Surabaya. Polisi masih melakukan pengejaran.
BACA JUGA: RASAIN! Residivis Ranmor Dibekuk
"Informasi yang kita dapat, posisi yang kita deteksi ada di Surabaya. Sementara teman-teman dalami itu," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Tamalanrea, AKP Saharuddin.
Dia menambahkan, polisi juga mendapat informasi jika Ilham sempat mengubah status di media sosial miliknya setelah dinyatakan hilang, 21 Oktober lalu. Di media sosial, dia menulis: "Selamat datang di Bali".
"Kita belum pastikan, apakah betul status itu benar di Bali atau sekedar sampaikan di Bali tapi berada di tempat lain," jelasnya.
Saharuddin mengatakan, polisi juga tengah mengumpulkan informasi dari teman-teman korban.
Ilham diketahui tinggal bertiga dengan temannya. Akan tetapi, teman kamarnya baru mengetahui Ilham hilang beberapa hari kemudian.
"Kita amankan baju berlumuran darah itu. Kita tanya tetangga dan sekitarnya. Tetapi, tidak ada yang tahu. Tidak ada ribut-ribut," tuturnya, seperti diberitakan FAJAR (Jawa Pos Group).
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, sejak Oktober hingga sekarang pencarian terus dilakukan.
Akan tetapi karena minimnya informasi sehingga polisi masih kesulitan melacak keberadaan Ilham.
"Sedangkan polisi kesulitan akses info keluarga. Kita minta keluarga intens bangun komunikasi dengan polisi," tutupnya.(mar/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Dimas Kanjeng, Hati-Hati Masih Ada Penipu Ulung Gus Zainal
Redaktur : Tim Redaksi